Perekrutan Tenaga Honor Pemkab Kuansing Amburadul

Hendri-Siswanto2.jpg
(Kuansing.go)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Perekrutan tenaga honor di Kabupaten Kuansing tidak dilakukan secara transaparan dan jauh dari keterbukaan. Belakangan terungkap, perekrutan tenaga honor hanya melalui kepala OPD masing-masing di lingkungan Pemkab Kuansing.

Masing-masing OPD bahkan tidak pernah melaporkan jumlah tenga honor kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kuansing.

Hinggaakhir tahun 2021 ini, BKPP belum menerima laporan jumlah pasti tenaga honor yang ada di setiap OPD.

"Tidak ada OPD yang melapor, kecuali kita minta," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Hendri Siswanto kepada Riau Online, Jumat, 17 Desember 2021.



Hingga kini BKPP Kuansing tidak mengetahui berapa jumlah tenaga honorer di masing-masing OPD. Penerimaan tenaga honorer langsung dilakukan kepala OPD.

Pada tahun 2022 mendatang Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali akan merekrut sebanyak 2.700 tenaga honorer.

Meskipun perekrutan tenaga honorer sebagian besar tidak dilakukan transparan namun Pemkab kembali mengalokasikan anggaran pada APBD 2022 untuk 2.700 tenaga honorer.

"Tahun ini (2021,red) ada 2.200 yang direkrut, tahun depan bertambah sekitar 500 orang total menjadi 2.700 orang," kata
kata Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kuansing, Ir Maisir kepada Riau Online, Rabu, 22 Desember 2021 kemarin.