Kapolda Riau Soroti Rendahnya Vaksinasi Lansia di Kuansing

dorong-vaksin-lansia.jpg
(ROBI/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggesa vaksinasi untuk kelompok lansia. Karena menurutnya kelompok lansia sangat rentan terdampak Covid-19.

"Kenapa saya tekankan vaksinasi untuk kelompok lansia, karena yang sudah meninggal ada 4.115 orang," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setya Effendi meluncurkan (launching) perdana aplikasi berbasis teknologi Bersama Selamatkan Riau (BSR) di Kabupaten Kuansing, Kamis, 18 November 2021.

Dia juga melihat vaksinasi untuk kelompok lansia di Kabupaten Kuansing masih tergolong rendah. Maka, ia mendorong agar vaksinasi untuk kelompok lansia diutamakan.

Cukup tingginya angka kematian kelompok lansia akibat Covid-19 harus segera dicegah. Caranya dengan mempercepat vaksinasi untuk kelompok lansia.

"Kita tidak menghendaki adanya kematian karena Covid-19, dan ini harus dicegah secara bersama-sama," katanya.

Data per hari ini (Kamis,red) disampaikan Kapolda, di Kuansing yang sudah menjalani vaksinasi tahap I itu berjumlah 32 persen. "Data ini merupakan data piket yang diinput setiap hari melalui aplikasi BSR, sehingga kita tahu berapa yang sudah menjalani vaksinasi," katanya.

Saat ini kata Dia masih ada stok vaksin kita lebih kurang satu ribu dosis. Dia berharap vaksin tersebut diutamakan untuk kelompok lansia.

"Angka vaksinasi untuk lansia ini masih cukup kecil ini perlu kita tingkatkan lagi, juga vaksinasi untuk anak sekolah supaya sekolah bisa semuanya belajar tatap muka," kata Kapolda.



Kapolda berharap Pemda memanfaatkan aplikasi Bersama Selamatkan Riau (BSR) ini sehingga Kuansing benar-benar bisa mempertahankan zero Covid-19. "Kita akan tangani ini secara bersama-sama sehingga tidak ada lagi kasus terkonfirmasi di daerah kita," katanya.

Data Dinas Kesehatan Kuansing, sampai dengan 27 Oktober 2021 kemarin jumlah warga Kuansing yang sudah menjalani vaksinasi Dosis I dan Dosis II baru 46.449 orang atau 17,99 persen. Dari jumlah sasaran yang wajib divaksinasi sebanyak 258.199 jiwa penduduk Kuansing.

Dari total target 258.199 warga yang akan divaksinasi, sebanyak 67,370 atau 26,09 persen sudah melakukan vaksinasi Dosis I dan 46.449 sudah melakukan vaksinasi Dosis I dan Dosis II atau 17,99 persen.

Vaksinasi dibagi tiga kelompok umur diantaranya lansia (diatas 60 tahun), kemudian kelompok umur 18-60 tahun dan kelompok umur remaja 12-18 tahun.

Berdasarkan data, untuk vaksinasi lansia diatas 60 tahun jumlahnya sebanyak 21.260 orang dengan rincian 3.896 sudah melakukan vaksinasi dosis I dan 2.845 sudah melakukan vaksinasi dosis II.

Sementara untuk kelompok umur 18-60 tahun total 201.603 dengan rincian 54.644 sudah melakukan vaksinasi dosis I dan 41.845 sudah melakukan vaksinasi dosis II.

Terkahir kelompok umur 12-18 tahun total ada 35.336 dengan rincian sebanyak 8.830 sudah melakukan vaksinasi dosis I dan 1.759 sudah melakukan vaksinasi dosis II.

Total yang sudah divaksin dosis I sampai dengan 27 Oktober 2021 kemarin sebanyak 67.370 jiwa. Dan yang sudah terlaksana vaksin dosis I sebnayak 67.370 jiwa dan vaksin dosis II sebanyak 46.449.

Pemkab Kuansing masih membutuhkan vaksin untuk vaksinasi dosis II sebanyak 20.921. Kebutuhan tersebut sampai dengan 25 November 2021 mendatang.

Hingga akhir Oktober 2021 ini masih ada 190.829 warga Kuansing yang belum divaksin dosis I dan sebanyak 211.750 yang belum divaksin dosis II.

Vaksin yang masih dibutuhkan Kabupaten Kuansing secara keseluruhan berjumlah 402.579 dosis arau 201.290 vial/2 dosis vaksin.