RIAUONLINE, TELUK KUANTAN-Sebanyak empat orang petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah kantor bupati Kuansing, Selasa 19 Oktober 2021.
Dikawal petugas polisi berseragam lengkap dengan laras panjang, tim tiba di kantor Bupati Kuansing sekitar pukul 09.25 WIB menggunakan kijang Innova.
Penggeledahan diduga dilakukan setelah OTT KPK di Kuansing yang berlangsung Senin 18 Oktober 2021 malam.
Sejak itu pula, Bupati Kuansing, Andi Putra, diperiksa penyidik KPK di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, sejak Senin malam 18 Oktober 2021.
Berbeda dengan penggeledahan yang dilakukan KPK sebelumnya, keempat petugas KPK yang melakukan pemeriksaan terlihat berpakaian kasual. Dari raut wajahnya, usai mereka terbilang muda tergolong muda.
Anggota KPK menggelah kantor Bupati Kuansing/Robi Susanto/Riau online
Tampilan mereka pun layaknya anak muda. Ada yang berambut gondrong, bercelana pendek serta menggunakan kaus dan bersepatu kets. Mereka juga tidak menggunakan rompi khas milik KPK.
Tiba di gedung kantor Bupati, tim terlihat memasuki gedung Dinas PUPR. Tim juga menyasar ke ruangan bupati Kuansing Andi Putra.
KPK geledah Kantor Bupati Kuansing/Robi Susanto/Riau online
Setelah puas 'mengobrak-abrik', petugas KPK pun menyegel pintu ruangan Andi Putra bertuliskan 'dalam pengawasan kpk'.
Kantor PUPR Kabupaten Kuansing digeledah anggota KPK/Robi Susanto/Riau online
Hingga siang ini, Andi Putra masih di Mapolda Riau guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) suap yang melibatkan staf khususnya.
Petugas masuki ruangan bupati Kuansing, Andi Putra/Robi Susanto/Riau online
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, membenarkan adanya OTT dilakukan KPK di Kabupaten Kuansing. Ia juga membenarkan orang nomor satu di Kuansing tersebut saat ini berada di Mapolda Riau.
Polisi bersenjata laras panjang terlihat memasuki kantor Bupati Kuansing/Robi Susanto/Riau online
“Infonya begitu,” kata Kombes Pol Sunarto singkat.
Selain itu, OTT KPK yang dilakukan Senin kemarin, juga turut diamankan 4 orang lainnya. Diduga terkait suap proyek dilakukan orang kepercayaan Bupati Andi Putra.
Sumber Riauonline mengatakan, Bupati Andi Putra turut diamankan karena dianggap berhubungan dengan aktivitas OTT dilakukan KPK.
"Bupati tidak di-OTT KPK, tapi karena dianggap ikut terlibat, Andi Putra juga sementara ikut diamankan," kata sumber.
KPK geledah kantor bupati Kaunsing/Robi Susanto/Riau online
Namun, hingga saat ini kasus menjerat Bupati Andi Putra yang belum genap menjabat setahun tersebut, belum bisa dikonfirmasi ke KPK.
Tak hanya Bupati Andi Putra seorang saja, melainkan ada 4 orang lainnya diduga turut diamankan KPK. Kesemuanya diinterogasi di Mapolda Riau serta Mapolres Kuansing sejak tadi malam.