(Robi Susanto/Riau online)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuansing khususnya di Kecamatan Kuantan Tengah. Camat Kuantan Tengah, Agus Iswanto turun melakukan pengawasan kepada warga termasuk pedagang yang ada di kota Teluk Kuantan supaya selalu taat protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari keramaian.
Hal ini juga dalam rangka mendukung program kerja 100 hari Bupati Kuansing dan Wakil bupati Kuansing, Andi Putra dan Suhardiman Amby untuk menekan agar kasus covid-19 di Kabupaten Kuansing bisa hilang.
"Selain melakukan pengawasan kita juga minta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Tadi juga dilakukan sosialisasi vaksinasi di Pasar Tradisional Berbasis Modern Teluk Kuantan," ujar Camat Kuantan Tengah, Agus Iswanto melalui keterangan tertulis diterima RiauOnline, Rabu, 9 Juni 2021.
Selain diikuti oleh Camat, turut hadir Kapolsek, Danramil, UPTD Kesehatan Teluk Kuantan beserta jajaran. Dab kegiatan tersebut juga didukung oleh Dinas Kopdagrin, Relawan Covid-19 Desa Beringin Taluk dan Koto Taluk.
Agus menjelaskan bahwa sasaran utama kita adalah untuk mendisiplinkan pengunjung pasar mulai penjual maupun pembeli untuk menerapkan 5 M mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian.
Baca Juga
"Kita juga mengedukasi masyarakat agar selalu taat protokol kesehatan dengan memakai masker saat berada ditempat keramaian," katanya.
Menurutnya upaya pencegahan terhadap ancaman virus corona atau covid-19 ini memang harus dilakukan secara menyeluruh dan konsisten serta melibatkan semua pihak. Termasuk juga kesadaran masyarakat dalam penerapan prokes secara ketat.
Pihaknya menyambut baik himbauan Pemkab Kuansing, dan akan menindaklanjuti intruksi Bupati dan Satgas covid-19 Kabupaten khususnya diwilayah kerja Kecamatan Kuantan Tengah.
Kemudian terkait vaksinasi, kita berharap pencapaian cakupan sasaran vaksinasi itu bisa dilakukan secara optimal. "Kami menghimbau masyarakat melalui pemerintah desa dan kelurahan agar mensosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai media dan sarana secara masif, sehingga mereka mau divaksin di puskesmas yang ada di wilayah masing masing," pungkasnya.
