RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dua SMP di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau hentikan pembelajaran tatap muka (PTM) sementara waktu setelah salah satu guru dan siswa terpapar covid-19.
"Iya ada dua SMP kita hentikan pembelajaran tatap muka, satu SMPN 4 Singingi dan satu lagi SMPN 1 Kuantan Mudik," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing, Masrul Hakim dihubungi Riau Online, Jumat, 30 April 2021.
Masrul mengatakan, di SMPN 4 Singingi ada satu siswa terkonfirmasi Covid-19. Kabarnya siswa tersebut terpapar Covid-19 dari keluarganya yang baru pulang dari Medan, Sumatera Utara.
Sementara di SMPN 1 Kuantan Mudik ada satu guru terkonfirmasi Covid-19. Belum diketahui dari mana guru tersebut terpapar Covid-19.
"SMPN 1 Kuantan Mudik ini sudah dua hari ini pembelajaran tatap muka dihentikan," katanya.
Meskipun pembelajaran tatap muka dihentikan untuk 10 hari kedepan lanjut Masrul, siswa tetap melakukan pembelajaran, tapi secara daring. "Pembelajaran tetap, tapi secara daring," katanya.
Guru maupun siswa di dua SMP ini lanjut dia baru akan masuk lagi sekolah dan melakukan pembelajaran tatap muka setelah kondisi kembali normal.
"Sesuai kesepakatan dengan Satgas kemarin apabila ada guru maupun siswa di sekolah yang terpapar covid-19 maka pembelajaran tatap muka dihentikan. Tapi sekolah yang lain tetap jalan melakukan pembelajaran tatap muka," katanya.
Dinas Pendidikan belum berencana menghentikan kegiatan belajar tatap muka di seluruh sekolah.
"Karena pembelajaran tidak akan lama lagi dan akan berakhir 5 Mei nanti. Libur sekolah dimulai 6-24 Mei, dan 25 Mei sekolah kembali masuk," pungkasnya.