Harga Lelang Karet di Kuansing Turun Tipis Jadi Rp 12.299 Perkilogram

jual-beli-karet2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Harga lelang Bahan olahan karet (Bokar) pada Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) mengalami penurunan sangat tipis. Harga lelang bokar turun Rp 90 perkilogram dari minggu lalu menjadi Rp 12.299 perkilogram.

"Harga turun dari Rp 12.389 perkilogram lelang minggu lalu dan lelang minggu ini menjadi Rp 12.299 perkilogram," ujar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kuansing, Raja Rafli, Senin, 29 Maret 2021.

Dan untuk laporan produksi juga mengalami penurunan lelang minggu ini."Minggu lalu itu laporan produksi kita 59 ton dan lelang minggu ini 52 ton, turun lebih kurang 7 ton," katanya.



Dinas Pertanian katanya, akan terus memberikan semangat dan perhatian kepada para petani karet di Kuansing. Dengan mememberikan pendampingan serta memberikan penyuluhan untuk menghasilkan karet yang berkualitas baik.

Hingga Maret 2021 baru 53 kelembagaan yang tergabung di dalam Apkarkusi yang terdiri dari 47 kelompok tani dan 6 gabungan kelompok tani. Ini tersebar di 7 Kecamatan mulai Kecamatan Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Pangean, Singingi Hilir dan Kuantan Hilir.

"Kedepan kita berharap kepada seluruh petani karet yang berada di 15 kecamatan bisa bergabung dalam wadah Apkarkusi dengan tetap memelihara tanaman karet dan melakukan penanganan pasca panen karet sesuai standar teknis agar kualitasnya tetap terjaga," harapnya.

Dan salah satu tip yang dapat dilakukan agar kualitas bokar meningkat yaitu dengan menggunakan bahan pembeku yang dianjurkan dan harus seragam, bahan tersebut adalah specta, asap cair atau deorub. Kemudian tidak boleh direndam dan dicampur dengan bahan bukan karet.