(Andarias/Riau Online)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing, H Mursini meresmikan peluncuran produk perdana Industri Hilir Karet Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi), Selasa, 19 Januari 2021. Produk yang diluncurkan tersebut berupa produksi jenis ban mobil dengan segala ukuran.
"Alhamdulillah kegiatan industri hilir karet sudah kita mulai di Kabupaten Kuansing," ujar Bupati Mursini usai melakukan peresmian dan peluncuran perdana produk industri hilir karet di Desa Lubuk Terentak, Kecamatan Gunung Toar, Selasa siang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berharap semua inovasi yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi petani pekebun karet khususnya dalam upaya meningkatkan harga karet dan meningkatkan pendapatan masyarakat di Kuansing.
Bupati juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terutama kepada Dinas Pertanian Kuansing dan jajaran khususnya bidang perkebunan selaku leading sektor yang mengelola program pemasaran bersama bokar milik petani karet yang tergabung dalam wadah Apkarkusi.
Dimana program pemasaran karet ini telah dimulai sejak 19 Juli 2018 lalu. Dan ini merupakan program inovasi yang prospektif, produktif dan ekonomis. Program ini juga merupakan satu-satunya program pemasaran karet dengan cara lelang melalui sistem lelang satu waktu, satu tempat, satu harga dan satu mutu (lelang 4 S) di Provinsi Riau.
Baca Juga
Pemasaran lelang dengan sistem 4 S ini, disampaikan Bupati, telah terbukti secara nyata mampu meningkatkan harga karet ditingkat petani anggota Apkarkusi berkisar Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu per kilogram dibanding petani karet swadaya.
