Anggota DPRD Kuansing Positif Covid-19, Izin Tak Masuk Kerja saat Paripurna

Pasien-Corona16.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kuansing, Wariman sudah sejak Kamis minggu lalu meminta Gugus Tugas Kabupaten untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kantor DPRD Kuansing.

Ditambah saat ini beredar kabar ada seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing, Riau berinisial J terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar positifnya seorang anggota DPRD Kuansing tersebut dengan cepat tersebar luas di tengah masyarakat.

 

"Dapat kabar-kabar dari media sosial, kalau gugus tugas belum ada menyampaikan. Kemarin kita sudah beritahu Gugus Tugas agar kantor DPRD ini segera disemprot disinfektan," kata Wariman, Senin, 28 September 2020.

Namun katanya, sampai sekarang (Senin,red) belum ada tindaklanjut dari Gugus Tugas Kabupaten kapan akan turun melakukan penyemprotan disinfektan ke kantor DPRD Kuansing. "Terakhir disemprot sebulan yang lalu, dan baru-baru ini belum ada disemprot disinfektan," katanya.

Adanya salah seorang anggota Dewan terkonfirmasi positif Covid-19, disampaikan Wariman, memang sebelumnya yang bersangkutan sempat WA minta izin karena sakit.



"Kata saya sakit biasa, hari Kamis memberi kabar lewat WA kalau beliau sakit," kata Wariman.

Memang katanya, saat rapat paripurna yang bersangkutan memang tidak hadir mengikuti rapat paripurna.

"Terakhir hadir ke kantor minggu sebelumnya, kalau paripurna memang yang bersangkutan tidak hadir," kata Wariman.

Wariman sendiri mengaku belum diberitahu oleh Gugus Tugas Kabupaten ada seorang anggota Dewan terkonfirmasi positif Covid-19. "Belum ada diberitahu," katanya.

Sebelumnya, Gugus Tugas Kabupaten Kuansing, Riau mengumumkan tambahan lima kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Senin, 28 September 2020 kemarin.

Lima penambahan tersebut di antaranya Tn H (55) asal Kuantan Tengah, Ny J (52) asal Kuantan Tengah.

"Tn H dan Ny J adalah suami istri dan sekarang isolasi mandiri dirumah dengan gejala batuk ringan," ujar Amel.

Dan tiga lagi, kata Amel berasal dari Kecamatan Singingi Hilir mereka adalah Tn AFH (25), Tn MFH (18) dan Tn H (54).

"Tn AFH dan Tn MFH dirawat disalah satu RS di Pekanbaru dan Tn H sekarang isolasi mandiri," katanya.

Amel menambahkan, kalau ketiganya adalah satu keluarga yang terjaring swab mandiri di salahsatu RS di Pekanbaru.

 

"AFH, H, MFH adalah satu keluarga yang terjaring dari swab mandiri di salahsatu RS di Pekanbaru," pungkasnya.