Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing, Riau mencatat angka kehamilan dari Januari-April 2020 terjadi penurunan sekitar 5 persen.
Bila dibandingkan dengan data pada periode yang sama Januari-April 2019, terdapat jumlah ibu hamil sebanyak 2.433 orang. Namun tahun ini periode Januari-April 2020 jumlah ibu hamil sebanyak 2.318 orang.
"Turun sekitar 5 persen," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kuansing melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Diskes, Aswandi, Selasa, 2 Juni 2020.
Kuansing sendiri ditetapkan status siaga darurat Covid-19 dimulai pada 19 Maret 2020 lalu. Meskipun sempat ada imbauan agar masyarakat #dirumahaja selama pandemi berlangsung. Namun angka kehamilan tidak mengalami kenaikan dalam kurun waktu lebih satu bulan terhitung 19 Maret-April 2020.
Menurut Aswandi, adanya himbauan agar #dirumahaja tidak terlalu berpengaruh terhadap kenaikan angka kehamilan di Kuansing.
"Kalau didaerah kita (Kuansing,red) tidak terlalu berpengaruh, beda dengan di pulau Jawa, di sana memang warga tidak boleh keluar dan lebih banyak bekerja di rumah," katanya.
Apalagi daerah yang menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Menurutnya, warga lebih banyak di rumah dan keluar juga dibatasi.
Kemungkinan di daerah ini angka kehamilan bisa jadi terjadi peningkatan. "Kalau kita (Kuansing,red) masih zona aman, himbauan #dirumahaja tidak terlalu berpengaruh dengan angka kehamilan. Kita
masih terkendali," pungkasnya.