Bupati Kuansing H Mursini melakukan pergantian dan pelantikan terhadap sembilan orang Camat di lingkungan Pemkab Kuansing. Dari jumlah tersebut lima merupakan wajah baru.
(robi)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TEUK KUANTAN - Bupati Kuansing H Mursini mencopot dua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Kuansing.
Dua Kepala OPD yang dicopot tersebut adalah Reza Tjahyadi yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan dan satu lagi Febri Komara merupakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kuansing.
"Kalau Febri Komara dicopot karena 1 Maret ini pensiun, maka diganti," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Hendri Siswanto ketika dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 9 Januari 2020.
Selain dicopot jadi Plt Kadis karena persiapan masa pensiun, posisi Febri Komara jadi Kepala Bidang Perikanan dan Perairan Darat di Dinas Perikanan dan Ketahanan Tangan juga diganti oleh Jhon Hendri.
Sementara untuk posisi Sekretaris pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan diisi oleh Zafnil yang sebelumnya menjabat Sekretaris pada Bappeda Litbang.
Terkait siapa nanti yang akan mengisi posisi Plt Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, Hendri mengatakan masih menunggu arahan dari Bupati. "Nampaknya Zafnil," katanya singkat.
Kemudian terkait dicopotnya Reza Tjahyadi jadi Kadis Kesehatan, Hendri menyebutkan, pencopotan tersebut sudah melalui persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). "Sudah persetujuan KASN ada evaluasi tahun 2018 lalu," terangnya.
Menurut Hendri, dicopotnya Kadis Kesehatan Kuansing sudah melalui berbagai pertimbangan dan hasil evaluasi panitia seleksi (pansel) waktu itu.
"Ada dulu pansel melakukan evaluasi dan dari lima program yang dievaluasi hanya dua yang tercapai dan sisanya tiga direkom tidak lulus maka pansel menyimpulkan kalau yang bersangkutan tidak layak," katanya.
Selain itu yang bersangkutan juga tidak pernah mengikuti asessment untuk duduk menjadi pejabat esselon II. "Selain tidak pernah ikut asessment yang bersangkutan juga tidak pernah ikut PIM," katanya.
Lantas mengapa awal tahun ini dicopot ? Hendri mengatakan memang baru sekarang dicopot karena Bupati tidak mau langsung mencopot waktu itu. "Kemarin kan terakhir pak Bupati bisa mengambil kebijakan," katanya.
Terkait adanya yang nonjob saat dilakukan pelantikan kemarin, Hendri mengatakan itu merupakan pejabat yang akan memasuki masa persiapan pensiun. "Sebagian akan pensiun," pungkasnya.