RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua pasang Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kuansing memastikan siap melaju ke Pilkada Kuansing 2020 mendatang menantang petahana Bupati Kuansing Mursini.
Diantaranya Wakil Bupati Kuansing petahana, Halim yang siap berpasangan dengan anggota DPRD Riau Komperensi, lalu ada ketua DPRD Kuansing Andi Putra yang sudah 'klop' dengan mantan anggota DPRD Riau Suhardiman Amby.
Menanggapi kondisi ini, ketua pemenang pemilu PPP provinsi Riau, Husaimi Hamidi mengaku tidak khawatir dengan belum adanya calon wakil bupati Mursini saat ini.
"Incumbent itu biasanya terakhir, keuntungan Incumbent inikan sambil bertugas dia bisa sosialiasi, tidak ada masalah," kata Husaimi, Sabtu, 30 November 2019.
"Malah, kalau misalnya Mursini mengekspos pasangannya saat ini, lawan politik akan menjadikan hal itu sebagai sumber mencari titik lemah Mursini kemudian melemparkan isu di tengah masyarakat."
Sebagai junior, Husaimi tak meragukan kemampuan Mursini, sebab menurutnya Mursini adalah sosok yang santun. Buktinya, ia tidak menggeser bawahannya sekalipun secara politik mereka pernah berlawanan.
"Pak Mursini itu saat menjadi Bupati dia tidak pernah membuang orang, dia profesional, selagi mampu dia tarik, sekalipun itu lawan politik dia," tuturnya.
Mengenai kekosongan posisi bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi Mursini, ditegaskan Husaimi tidak bisa diartikan bahwa Mursini tak laku, namun karena faktor selektif.
"Tak sulit mencari wakil untuk pak Mursini, kita hanya hati-hati saja. Kita punya 4 kursi, tinggal mencari tiga kursi lagi untuk koalisi," tuturnya.
Lebih jauh, PPP memastikan diri tidak akan membuka pendaftaran Pilkada di kabupaten Kuansing, sebab dalam Juklat partai jika ada kader yang petahana partai tidak bisa membuka pendaftaran.
"Dalam juklat partai, kalau ada calon kuat dari partai sendiri, kita tak buka pendaftaran. Lagian diakan Plt ketua partai. Kalau dibuka berarti kita tak hargai dia. Masalah wakil itu tinggal selera pak Mursini saja," tutupnya.