BARANG diduga ganja yang dibungkus menggunakan kertas koran lalu diikat pakai lakban awalnya diduga ganja, Jumat malam, 28 Juli 2017, pukul 22.00 WIB. Ternyata, bungkusan tersebut bukan ganja, melainkan rumput.
(RIAUONLINE.CO.ID/DEDI PURWADI)
Sabtu, 29 Juli 2017 16:00 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
Laporan: DEDI PURWADI
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Indragiri Hilir (Inhil) kecele dan tertipu oleh ulah dua pemuda ini. Bahkan, informasi dari warga, polisi bahkan sempat mengeluarkan dua kali tembakan peringatan saat menangkap kedua pemuda tersebut.
Awalnya, Satres Narkoba Polres Inhil menangkap dua pemuda diduga membawa daun ganja puluhan kilogram, Jumat malam, 28 Juli 2017, sekitar pukul 22.00 WIB.
Polisi ketika itu menangkap kedua pemuda tersebut saat membawa diduga ganja tersebut di Simpang Empat Lampu Merah Jalan Batang Tuaka, Tembilahan.
Baca Juga: Razia Narkoba Berujung Pemerkosaan Siswi SMA Oleh Polisi
"Dua orang diamankan. Tadi ada suara tembakan. Dua kali didengar tadi," kata seorang warga di lokasi kejadian.
Baca Juga
Kasat Reserse Narkoba Polres Inhil, AKP Bachtiar saat penangkapan mengatakan, mengatakan paket diamankan kepolisian berupa rumput. "Nanti-nanti. Nipu dia, rumput dibawa, " kata AKP Bachtiar
Sementara itu, Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung, ditemui saat acara Pacu Sampan Leper, Sabtu, 29 JUli 2017, membenarkan adanya pengerebekan 2 pemuda diduga pengedar ganja di Kota Tembilahan sempat menghebohkan masyarakat.
Dari hasil penyelidikan Polres Inhil ternyata barang dibungkus kertas koran dan diikat menggunakan lakban kekuning-kuningan, menyerupai paket ganja. Selidik punya selidik ternyata barang menyerupai ganja tersebut di dalamnya berisi rumput.
Klik Juga: Inilah Rekam Jejak Satriandi, Pecatan Polisi Penembak Jodi Setiawan
Barang berisi rumput itu dibawa satu unit Yoyota Avanza dan kemudian mobil ini diamankan ke Mapolres Inhil. Kapolres Dolifar menuturkan, Polres saat ini masih melakukan penggalian informasi terhadap pelaku pembawa 8 paket rumput tersebut.
"Saat ini masih kita gali dulu, yang jelas barang dibawa bukan itu (ganja)," kata Dolifar.
Ia menuturkan, hal-hal seperti itu memang bisa terjadi dalam setiap pengerebekan narkotika.
"Situasi dan penangkapan seperti itu kadang terjadi. Jadi, mereka-mereka itu orang pintar juga. Selalu membuat sesuatu jangan sampai mereka terjebak dengan penyamaran dilakukan kita (polisi). Mereka ini punya banyak teknik-teknik, " ujar Doli.
Ia kemudian menjelaskan, akan lebih meningkatkan informasi dan penyelidikan di lapangan untuk menghindari hal serupa kembali terjadi. "Kita perlu lebih meningkatkan informasi dan penyelidikan yang kita lakukan," pungkas Dolifar.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
