RIAU ONLINE, PEKANBARU - Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Repol-Rahmad Jevary Juniardo (Redo) meraih nilai tertinggi dari tiga paslon lainnya. Hal ini berdasarkan survei VOX Institute yang dilakukan pada 8-20 Oktober 2024.
Survei dilakukan di 103 desa dan kelurahan dari 21 kecamatan di Kabupaten Kampar. Survei ini bertujuan untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Kampar. Survei juga mengukur peta sebaran elektabilitas seluruh kandidat.
Sampel survei ditetapkan sebanyak 1.200 orang dengan kriteria sampel, warga yang sudah memiliki hak pilih dengan menggunakan metode multi stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error +/- 3 persen dengan tingkat kepercayaan 97 persen.
Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Paslon Repol-Ardo (Redo)mencapai 33,3 persen. Sedangkan Paslon Yuyun Hidayat - Edwin Pratama Putra terpaut cukup signifikan dengan elektabilitas 20,8 persen.
Disusul elektabilitas Paslon Ahmad Yusar-Misharti berkisar 15,9 persen dan Paslon Yusri-Rinto Pramono setinggi 14,9 persen. Sementara 15 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Berdasarkan hasil survei dari sisi kemantapan pilihan terhadap pasangan kandidat, ditemukan 37 persen pemilih sudah menyatakan kemantapan dalam memilih pasangan kandidat calon kepala daerah. Sementara, 45,7 persen menyatakan masih mungkin untuk merubah pilihan, 13,5 persen menyatakan ragu-ragu, dan 3,8 persen menjawab tidak tahu.
Survei juga menemukan potensi politik uang cukup tinggi di Kabupaten Kampar yaitu 24,5 persen akan merubah pilihan jika diberikan uang, 24,5 persen menyatakan menerima uang tetapi tidak merubah pilihan, 43,4 persen menolak diberikan uang dan sisanya 7,6 persen menjawab tidak tahu.
Direktur Riset VOX Institute, Albion Zikra menyatakan tingginya Elektabilitas Repol - Ardo disebabkan tingginya angka popularitas dan kesukaan masyarakat terhadap pasangan ini di Kabupaten Kampar.
Tingkat popularitas Repol mencapai 66,3 persen dan kesukaan di 42,8 persen. Sementara Yuyun yang berada dibawahnya, memiliki popularitas 58,3 persen dan kesukaan berada di 37,8 persen.
Untuk Paslon Ardo, popularitasnya berada di angka 55,2 persen dan kesukaan berada di 35,7 persen. Sementara nama-nama tokoh lain berada dibawahnya.
Pengamat politik Universitas Islam Riau, Agung Wicaksono, mengatakan Paslon Repol-Rahmat Jevary Juniardo menempati posisi tertinggi dalam hal elektabilitas dengan 33,3 persen, menunjukkan dominasi dalam preferensi pemilih.
Popularitas pasangan ini didorong oleh sosialisasi yang masif melalui berbagai media kampanye, baik tatap muka langsung, spanduk, media sosial, hingga dukungan dari tim sukses yang aktif menjangkau pemilih di berbagai wilayah.
Pasangan ini cenderung populer di kalangan pemilih yang berpendidikan SLTA dan perguruan tinggi, serta di kalangan ibu rumah tangga dan petani.
Pasangan Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra, berada di urutan kedua dengan 20,8 persen sangat kuat di zona Kampar Tengah dan Tapung hal ini didorong oleh upaya mereka untuk merangkul pemilih melalui visi perubahan yang lebih inovatif dan pembaruan program pemerintah sebelumnya.
Ahmad Yuzar-Misharti berada di posisi ketiga (15,9 persen) dan memperoleh dukungan di dua kecamatan yaitu Siak Hulu dan Perhentian Raja mesti meningkatkan dukungan di wilayah lain.
Selanjutnya Yusri-Rinto Pramono menempati posisi terakhir (14,9 persen), yang tampaknya menghadapi tantangan dalam meningkatkan sosialisasi dan keterhubungan mereka dengan pemilih, khususnya di kalangan pemilih dengan latar belakang pendidikan lebih tinggi.