RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pihak keluarga, Kakak dan Adik kandung korban (Siti Hamidah) sering mendapat laporan dari tetangga telah mendengar suara tangisan bayi tengah malam dari dalam rumah korban.
Suara tangisan bayi didengar sebelum jasad Siti Hamidah yang tengah hamil 6 bulan itu terkubur dalam septic tank di depan halaman rumahnya, di Perumahan Griya Sakti, Jalan Garuda Sakti KM 9, Kelurahan Karya Indah, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau.
"Tetangga sering bercerita kepada saya kalau mereka kerap mendengar suara tangisan bayi dari dalam rumah di tengah malam," ucap kakak kandung korban, Siti Komariah kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 10 Juni 2021.
Komariah mengatakan, tetangga Siti Hamidah sering melihat suami korban (Alex) menjemur popok bayi di depan rumahnya.
"Menurut cerita tetangga adik saya, dia sering melihat Alex ini menjemur popok bayi di depan rumah. Tapi pihak tetangga tidak curiga dan merasa bayi Siti Hamidah ini sudah lahir," sambungnya.
Tetangga sempat berniat melihat bayi di rumah itu, namun pagar dan pintu rumah korban sering tertutup.
Komariah menceritakan kalau dirinya dan adiknya Siti Nurhasanah sering didatangi lewat mimpi.
"Korban sering datang ke mimpi saya dan adik saya selama tiga hari berturut-turut, kalau ia meminta bayinya diselamatkan," jelasnya.
Sampai penasaran, Siti Komariah, Siti Nurhasanah dan Tanto yang merupakan saudara kandung korban mendatangi rumah Siti Hamidah untuk mencari tahu kondisi sang adik.
Hingga akhirnya, karyawan suami korban bernama Junaidi mengatakan kalau dia pernah disuruh Alex untuk membuat lobang sekitar septic tank sedalam tinggi orang dewasa.
"Dari sana kami merasa yakin kalau adik kami dikuburkan dalam lobang tersebut," pungkasnya.