Usai Perseteruan Viral, PLN-DPMPTSP Siap Tingkatkan Kemitraan

seteru-viral.jpg
(Asep/ RIAUONLINE)

Laporan: HARISEP ARNO PUTRA

RIAU ONLINE, BANGKINANG - Unit Layanan Pelanggan(ULP) PLN Bangkinang dengan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPMTSP) Kampar siap meningkatkan kemitraan di masa akan datang. Sehingga, jika ada permasalahan bisa diselesaikan dengan cara musyawarah.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara kepala dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPMTSP) Kampar, Hambali yang diwakili kepala bidang Pengawasan, El Fauzan didampingi PPNS, M Ridwan dengan Manajer Unit Layanan Pelanggan(ULP) PLN Bangkinang, Endryez Pratama dihadiri oleh ketua Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kampar, Akhir Yani Kamis (4/3) di Bangkinang.

Akhir Yani menyebutkan, kedua belah pihak ke depan akan lebih meningkatkan hubungan yang lebih harmonis lagi demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

El Fauzan menyebut, pihaknya memang sempat memasang tanda teguran ke ULP Bangkinang terkait perizinan.



"Alhamdulillah pihak PLN saat ini sudah mengajukan permohonan perizinan IMB yang saat ini tak ada kendala dan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat, Tidak terganggu dalam pelayanan terkait penertiban IMB di PLN itu." ujarnya.

"Saat ini tidak ada permasalahan lagi dan pihak PLN telah mengajukan sesuai persyaratan yang ditentukan dan sedang dalam proses penertiban perizinan," dia menambahkan.

DPM-PTSP Kampar menawarkan kepada PLN Bangkinang untuk melaksanakan coffe morning atau silaturahmi yang bisa dilakanakan sekali satu bulan sehingga akan bisa lebih tercipta suasana keakraban dan kekeluargaan antara Pemkab Kampar dengan BUMN.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rayon Bangkinang, Endryez Pratama, mengaku menyambut baik dilaksanakanya silaturahmi ini sehingga ke depan antara Pemkab Kampar dengan PLN akan semakin terjalin komunikasi yang baik.

"Alhamdulillah sudah kita nyalakan kembali arus listriknya termasuk lampu penerang jalan sekalipun masih ada beberapa titik yang belum tersambung kembali. Dia menyarankan agar lampu penerang jalan yang tidak penting dapat ditata kembali termasuk peggantian bola lampu hemat energi sehingga bisa mengurangi beban biaya," Kata Endryez.

Ketua PWI Kampar, Akhir Yani menyambut baik dilaksanakanya pertemuan ini, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran DPMPTSP-PLN sehingga masyarakat mengetahui bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

"Semoga pertemuan ini menjadi berkah dan bernilai positif sehingga tidak ada lagi pemberitaan miring yang berkembang di masyarakat," Harapannya.