PERWAKILAN paguyuban dan IWARA Riau Kompleks serahkan bantuan dari karyawan PT RAPP dan APR ke warga terdampak secara ekonomi akibat penyebaran Covid-19, Kamis (9/4), di Pangkalan Kerinci.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Jumat, 10 April 2020 22:00 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PELALAWAN - Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) dan sejumlah paguyuban di Riau Kompleks, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, menggalang dana dari karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Asia Pacific Rayon (APR) dan unit bisnis lainnya.
Penggalangan dana tersebut dilakukan berkoordinasi Community Religious Affairs (CRA) RAPP, disalurkan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat.
"Kita melihat situasi pandemi saat ini ada saudara-saudara kita mengalami kesulitan terutama ekonomi. Maka kami dari paguyuban dan IWARA, berkoordinasi dengan CRA RAPP, serta RT/ RW menggalang dana dari karyawan untuk disalurkan kepada masyarakat sekitar," ujar Ketua IWARA, Azrina, Kamis (9/4), ketika ditemui saat pendistribusian bantuan.
Hanya dalam waktu singkat, total bantuan berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari 400 paket atau senilai Rp 50 juta. Paket sembako tersebut diantarkan langsung ke rumah-rumah warga dinilai sangat membutuhkan.
Nining, warga Pangkalan Kerinci, terharu menyambut kedatangan tim peduli dampak COVID-19 yang datang ke rumahnya.
Baca Juga
"Saya sudah hampir dua bulan ini tak lagi bekerja, sehingga kami kesulitan membayar kontrakan dan listrik. Untung saja ada membantu kami untuk makan," ungkap Nining.
Selama dua bulan tak bekerja, Ninin juga harus merawat sang suami terkena lumpuh sejak 15 tahun lalu.
Demikian juga dengan Ningsih, janda tiga anak ini, terpaksa kehilangan mata pencaharian sebagai Asisten Rumah Tangga.
Di pemukiman lainnya, Cornelius Barus, Ayah dua anak ini sudah tidak bekerja lagi. Ia dan istrinya harus berusaha keras mencari nafkah menghidupi dua putri kecilnya.
Koordinator CRA RAPP, Ishak mengatakan pihaknya sangat mendukung aksi solidaritas karyawan ini. Ishak mengaku upaya penggalangan dana masih terus dilakukan dan bantuan sudah disalurkan secara bertahap.
"Untuk tahap awal, kita langsung bergerak mendistribusikan bantuan sebanyak 250 paket dan akan terus bergerak ke desa-desa sekitar Kabupaten Pelalawan," pungkasnya.
