Cegah Covid-19, Pemkab Kuansing Aktifkan Pos Jaga di Perbatasan Riau-Sumbar

cegah-covid-perbatasan.jpg
(robi)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Mulai Rabu pagi tadi, 8 April 2020, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau telah mengaktifkan pos jaga yang berada di daerah perbatasan Riau-Sumbar tepatnya di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik.

Setiap orang yang melintas batas melewati jalan Nasional masuk menuju Kuansing baik menggunakan mobil truk, bus, mobil pribadi dan kendaraan roda dua akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas. Pemkab sendiri sudah menyiagakan petugas mulai dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, TNI, Satpol PP dan petugas kesehatan.

"Pagi (Rabu,red) tadi sudah kita mulai melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap setiap orang yang melintas batas melewati Kuansing," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kuansing, Asmari yang dihubungi Riau Online, Rabu siang.

Asmari mengatakan, ini dilakukan untuk mendeteksi lebih awal potensi kemungkinan penyebaran Covid 19, sehingga nanti tingkat resiko bisa diukur dari data yang ada.

Apabila ada pengemudi maupun penumpang atau pengendara ditemukan memiliki suhu melebihi di atas rata-rata maka akan diamankan terlebih dulu.


"Kalau memang tinggi akan kita kirim ke unit penanganan perawatan," kata Asmari.

Disampaikan Asmari, untuk petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dari Dinas Kesehatan.

Mereka katanya, menggunakan alat pelindung diri (APD) terdiri dari masker dan sarung tangan. 
"Baju khusus tidak ada, hanya masker dan sarung tangan," katanya.

Kini kata Asmari, petugas dilapangan masih kekurangan alat pengukur suhu tubuh atau termogun yang baru ada satu. Kemudian juga masker dan sarung tangan. "Termogun baru ada satu, kalau bisa dua. Kemudian kita butuh APD seperti masker dan sarung tangan karena hanya bisa digunakan sekali pakai," katanya.

Kini pihaknya juga tengah menyiapkan posko permanen untuk petugas,"posko yang ada baru tenda, kini sedang dibangun posko permanen tengah persiapan untuk melantai," katanya.

Setiap shif katanya akan ada 10 orang petugas yang disiapkan untuk mengecek suhu tubuh pengendara yang melintas batas dan juga mengatur lalu lintas. "Setiap petugas sudah kita himbau agar tetap menjaga jarak," katanya.

Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Darat Dishub Kuansing, Efrizal yang berada di pos jaga mengatakan, dari hasil pengecekan suhu tubuh yang dilakukan petugas terhadap kendraan yang melintas sampai siang tadi (Rabu,red) ada satu warga suhu tubuhnya diatas rata-rata 37,6.

"Tadi sudah kita minta yang bersangkutan untuk segera melapor ke Puskesmas tempat dimana yang bersangkutan tinggal supaya bisa dilakukan pemantauan," katanya.

Dikatakan Efrizal sampai kini baru satu pos jaga yang sudah diaktifkan Pemkab Kuansing berada di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik.