ODP di Pelalawan Meningkat 362 Kasus, Kebanyakan TKI dari Malaysia

Posko-Corona.jpg
(riski)

Laporan: RISKI APDALLI

RIAUONLINE, PELALAWAN - Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat di Kabupaten Pelalawan, hingga Rabu, 1 April 2020 mencapai 362 orang. Peningakatan OPD didominasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan warga yang pulang dari daerah dalam kategori zona merah.

Hal ini disampaikan juru bicara gugus tugas Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Pelalawan, Asril di posko informasi kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19 Pelalawan, Pangkalan Kerinci.

Asril menerangkan, sejauh ini Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Pelalawan yang telah dibentuk hingga ke 12 Kecamatan terus memantau perkembangan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 atau virus corona tersebut.

"Untuk ODP hingga saat ini 362 Kasus, sedangkan PDP ada 7 Kasus, 4 sudah Dinyatakan negatif, sedangkan 3 lagi masih di rawat di ruang isolasi," ungkap Asril.



Terjadinya peningkatan ODP di Pelalawan disebabkan karena banyaknya warga yang berasal dari zona merah. Berdasarkan koordinasi dengan Gubernur Riau, warga yang berasal dari zona merah meski tanpa gejala tetap masuk dalam status ODP

"Jadi tanpa ada gejala Batuk, flu dan sesak nafas, apabila sudah termasuk dalam kategori ODP, lansung ditetapkan status ODP," terangnya.

Selain itu, untuk status Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7 kasus, tiga kasus masih dirawat. Dari 3 kasus ini, 2 diantaranya suami istri warga Kecamatan Pangkalan Kerinci yang pulang dari negara transmisi dan satu orang lagi warga Kecamatan Ukui yang baru pulang dari Jakarta.

"Pada 3 kasus PDP saat ini sedang diisolasi, 2 pasien di antaranya yakni, suami istri dirawat di Rumas Sakit Santa Maria, Pekanbaru. Sedangkan 1 pasien di rawat di ruang isolasi RSUD Pangkalan Kerinci sampai menunggu hasil SWAP laboratorium," beber, Asril.

Dikatakannya, sejauh pemantauan tim gugus tugas dilapangan saat ini, zona terbanyak ada di beberapa wilayah dalam laporannya untuk Kabupaten Pelalawan. Dari pihaknya kepulangan TKI melalui pelabuhan di Pelalawan mendominasi peningkatan jumlah ODP.

"Dari 362 Kasus OPD, zona terbanyak, Kecamatan Kuala Kampar sebanyak 109 kasus, Pangkalan Kerinci 97 , Pangkalan Lesung 34 dan Ukui 33, serta sisanya di Kecamatan lain," punkas Asril.

Dalam hal ini, pihaknya terus menyampaikan himbuan dan edukasi agar masyarakat patuh akan Protokol Kemenkes dan Himbauan Pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19 tersebut.

"Ada kita berikan terus himbuan dan edukasi ke masyarakat melalui tim gugus tugas Covid-19 di setiap Kecamatan," tandas, Asril.***