JEMBATAN darurat dibangun di atas jalan yang sudah mulai rusak dengan lebar 2 meter dan kedalaman 30-40 cm di jalan menuju Desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai banjir surut luapan Sungai Kampar, kini muncul masalah baru di Desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Jalan utama menuju dan di desa tersebut kini sudah menganga besar lubangnya dengan lebar d meter dan kedalamannya 30-40 cm. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas warga, apalagi Desa Buluh Cina merupakan desa wisata di Riau.
Sekretaris Desa Buluh Cina, Rusdianto mengatakan, lubang tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2016 lalu. Pihak desa telah mencoba meminta bantuan kepada Pemkab Kampar maupun Pemprov Riau.
"Lubangnya sudah ada sejak 2016, untuk sementara kami timbun saja, karena belum ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan jalan itu," ungkap Rusdianto, Senin, 24 Desember 2018.
Karena terjangan banjir beberapa hari lalu, kata Rusdianto, tanah timbunan guna menambal jalan tersebut terbawa air. Dampaknya, lubang kembali terbuka.
Lubang-lubang kembali terbuka itu berdiameter sekitar 2 meter dengan kedalaman 30-40 cm, membuat setiap kendaraan melintas harus berhati-hati.
Masyarakat sendiri sudah mencoba mengantisipasi lubang dalam ini dengan membuat jembatan setinggi 1 meter untuk kendaraan roda dua melintas.
"Makanya waktu banjir kemarin, kami buat jembatan darurat dekat lubang itu, kalau banjirkan lubang itu tidak kelihatan, dan kalau terperosok bisa membuat kendaraan mogok," ujarnya.
Rusdianto sangat berharap perhatian dari pemerintah terkait jalan ini, apalagi jalan ini menjadi akses utama desa dan menjadi lintasan mobil besar pengangkut hasil kebun masyarakat.
"Sekarang memang belum lewat mobil besar, tapi biasanya itu dilewati mobil besar, ini sudah sangat akrab, instansi terkait harus mengatasi ini, minta tolonglah kami," harapnya.
Sementara itu, pantauan RIAUONLINE.CO.ID, lubang jalan tidak hanya berada pada satu titik itu saja, namun juga terdapat di beberapa titik jalan dengan berbagai tingkat kerusakan.
Seperti yang diketahui, hampir 10 hari desa Buluh Cina terendam luapan sungai Kampar akibat dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang dan curah hujan yang cukup tinggi. Banjir ini merendam ratusan rumah warga dan mencapai ketinggian leher orang dewasa.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id