RIAUONLINE, BANGKINANG KOTA -Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM memaparkan sejumlah capaian Pemerintah Kabupaten Kampar saat memimpin Apel Gabungan ASN dan Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Kampar. Senin, (3 September 2018).
Bupati Kampar dalam arahannya mengatakan bahwa selamat lebih kurang 1 tahun 3 bulan menjabat sebagai bupati, Kampar telah melakukan berbagai kemajuan dan capaian berbagai prestasi yang menjadikan kampar naik kelas.
“Lebih kurang satu tahun 3 bulan saya memimpin Kampar selaku bupati, kita patut bersyukur karena telah banyak melakukan perubahan terutama peningkatan kedisplinan aparatur/pegawai ASN menunjukan kearah yabg lebih, untuk itu mari kita jaga kehormatan diri, keluarga, dan lingkungan supaya kita menjadi conyoh tauladan bagi masyarakat di Kabupaten Kampar," ujar Azis.
Bupati Kampar mengatakan bahwa Kampar sudah naik kelas di bidang Komisaris Pemeriksaan Keuangan (KPK), karena berhasil nomor 1 atas pelaksanaan akuntabilitas dan administrasi keuangan yang belum pernah terjadi selamat ini.
"Selanjutnya prestasi yang diraih adalah Kabupaten Kampar sudah 2 (dua) tahun berturut mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BKP)," beber Azis.
Dibidang Pertanian, lanjutnya, tahun lalu Kabupaten Kampar menghasilkan gabah kering 32000 ton per tahun dengan areal lahan 4500 hingga 5000 ha dan tahun ini (2018) ada satu kwartal lagi yang menunggu waktu tanam diproyeksikan menjadi 60000 ton, kebutuhan beras rakyat kampar kurang lebih kurang lebih 120 000 ton.
"Artinya kebutuhan rakyat kampar akan beras selama ini hanya 30 persen hasil padi kita bisa memberikan rakyat kampar tahun ini sudah mencapai 50 persen. Saya proyeksikan kita sudah swasembada beras," tegasnya.
Dibidang perikanan, kebutuhan pakan ikan kurang lebih 112 ribu ton dibutuhkan oleh masyarakat kampar, sekarang ini kita sudah menghasilkan lebih dari 120 ribu ton.
"Begitu juga dibidang Parawisata yang selama ini Kampar di anak tirikan, tidak dikenal dimana-mana, baru-baru ini saya meminta salah satu perusahaan luar negeri yang ada di Bali untuk memarketkan wisata kampar ke seluruh dunia. Objek wisata sebanyak 63 destinasi kampar di share keseluruh dunia, sehingga nantinya akan berdampak pada PAD dan ekonomi masyarakat,” jelas Bupati Kampar.
“Ini bukan Prestasi Bupati, bukan prestasi Sekda namun yang berprestasi itu adalah adek-adek dan anak-anak yang bekerja langsung dilapangan, yang tertib administrasi, tertib pakuntable, semoga kita dijadikan contoh di Provinsi Riau,” ucap Azis.
Selain mengungkapkan capaian, bupati juga menyampaikan berbagai persoalan, salahsatunya permasalahan kendaraan dinas, yang dinilainya masih banyak yang dipakai oleh orang-orang yang tidak tepat.
“Untuk itu mulai hari ini, dalam bulan September ini saya meminta dengan hormat bagi saudara-saudara yang merasa, mungkin sudah dimutasi, mungkin sudah dirotasi, atau mungkin sudah dipindah tugaskan di tempat lain kendaraan dinas dikembalikan kepada yang berhak memakai dan menerimanya, saya tidak mau kita diobok-obok dalam penggunaan aset-aset daerah," tegas Azis.
Usai apel Bupati Kampar juga menyerahkan Cendramata kepada siswa/i Paskibraka berprestasi tingkat nasional, provinsi dan Kabupaten Kampar. (*)