BUPATI Kampar Azis Zaenal bersama GM PT Garuda Indonesia (persero) Tbk, Cabang Pekanbaru, Agung Anugrah saat meresmikan Gerai Garuda Indonesia di Kampar, Rabu, 23 Mei 2018.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, BANGKINANG - Bupati Kampar Azis Zaenal meresmikan gerai pertama Maskapai Garuda Pekanbaru Cabang Kabupaten Kampar yang berkantor di Jalan DI Panjaitan Bangkinang Kota, Rabu, 23 Mei 2018.
Turut hadir dalam acara peresmian Gerai Garuda Direktur Utama Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang Afan dan juga Kepala OPD Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya Bupati mengimbau agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa mendukung keberadaan gerai dengan cara menggunakan jasa gerai maskapai Garuda yang ada di Bangkinang untuk melakukan perjalanan dinas luar daerah.
Ditambahkan Azis, dengan menggunakan penerbangan melalui maskapai Garuda, juga akan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kampar karena pemesanan tiket akan menggunakan pajak PPH, yang akan langsung masuk ke PAD Kabupaten Kampar.
“Kita sangat bersyukur dengan dibukanya gerai Maskapai Garuda di Kabupaten Kampar, semoga dengan dibukanya gerai ini, juga akan berpengaruh positif terhadap kemajuan berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kampar dan kita menjadi semakin dekat dengan Garuda,” ujar Azis.
Sementara itu, General manager PT Garuda Indonesia (persero) Tbk, Cabang Pekanbaru, Agung Anugrah dalam sambutannya mengatakan bahwa di Provinsi Riau, Kabupaten Kampar merupakan kabupaten pertama yang dibuka gerai maskapai Garuda.
"Gerai Garuda Indonesia pertama di Riau di Kabupaten Kampar di Bangkinang ini tak terlepas dari support dari masyarakat maupun dari Pemkab Kampar sehingga ini telah dapat kita realisasikan, garuda melakukan 6 kali sehari mulai dari 06.00 pagi sampai pukul 19.00 sore, manfaatkan penerbangan Garuda Indonesia dan kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ungkap Agung.
"Semoga dengan hadirnya Garuda Indonesia tentunya dapat memberikan kontribusi kepada daerah khususnya Kabupaten Kampar dalam memberikan tambahan PAD dari Pph yang di keluarkan perusahaan," harapnya. (*)