Ternyata, Teluk Meranti Tak Hanya Ombak Bono Semata

Gapura-Ombak-Bono-Teluk-Meranti.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Azhar Saputra


RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - Sungai Kampar yang bermuara di daerah Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, tak hanya melulu menyajikan objek wisata alam berupa Ombak Bono. 

 

Namun, dibalik publikasi yang wah tentang Ombak Bono ini, terselip kekecewaan warga saat melihat banyaknya wisatawan lokal dan mancanegara menikmati karunia Tuhan tersebut. 

 

"Apo yang mau kita jual, apo yang menarik perhatian agar orang-orang datang ke siko (Apa yang mau kita jual, apa yang menarik agar orang-orang datang ke sini)," kata tokoh masyarakat Teluk Meranti, Muhammad Yusup, saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID, akhir pekan lalu.

 



Desa ini sebenarnya mempunyai potensi pariwisata bisa diangkat selain ombak bononya. Seperti, pemanfaatan pulau baru di sepanjang muara Sungai Kampar.

 

"Pulau baru sudah ditumbuhi tumbuhan," kata laki-laki akrab disapa Pak Ucup ini.

 

Pulau Muncul atau Timbul di Sungai Kampar

SEBUAH pulau ditutupi tumbuhan muncul di muara Sungai Kampar, Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Pulau ini muncul akibat abrasi yang ditinggalkan Ombak Bono.

 

Pulau baru itu, tuturnya, untuk saat ini hanya bisa dilihat saat air surut, sedangkan saat air pasang pulau akan tenggelam. Lama-kelamaan, pulau ini juga akan bisa dilihat tanpa harus menunggu pasang surut air sungai. Pulau ini muncul karena abrasi disebabkan ombak Bono.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline