RIAU ONLINE - Pengangkatan Novi Helmy sebagai Direktur Utama Perum Bulog sempat menjadi perhatian publik. Pasalnya, Novi merupakan anggota TNI aktif hingga saat ini.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, pengangkatan Novi terkait dengan masih kecilnya serapan Bulog. Sementara itu, Bulog wajib menyerap 3 juta ton gabah petani maksimal hingga April 2025.
"Nah data penyerapannya masih kecil, jadi perlu ada penyegaran," kata Erick, dikutip dari KUMPARAN, Senin, 10 Februari 2025.
Sedangkan untuk status Novi yang merupakan anggota TNI aktif, Erick menilai tidak ada masalah selagi perannya dibutuhkan.
"TNI Aktif, pilihan yang kita tadi, ekosistem," kata Erick.
"Bukan salah dan benar tapi bagaimana kita perlu melihat dari perspektif lain, di negara lain banyak gonjang ganjing, sekarang dunia era survival, dengan himpitan kebijakan dari berbagai negara," imbuhnya.
Sebelumnya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy, mengungkap masih aktif sebagai Prajurit TNI. Novi diangkat sebagai Dirut pada Jumat, 7 Februari 2025 menggantikan Wahyu Suparyono.
Novi Helmy terakhir menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI sejak 21 Februari 2024.