Menko Yusril Sebut Kamboja Perdaya Indonesia dengan Judi Online

Menko-Yusril-Ihza-Mahendra.jpg
(Foto: Jonathan Devin/kumparan)

RIAU ONLINE - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan bahwa Indonesia saat semakin tertinggal di banding negara-negara Asia lainnya, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

Yusril menyoroti ironi serajah Indonesia, yang dahulu menjadi pelopor kemerdekaan. Namun kini, justru tertinggi dari negara-negara yang dulu dibantu Indonesia.

“Indonesia pertama kali merdeka 1945 dibandingkan dengan rekan-rekan negara lain di asia tenggara dan asia timur kita dianggap bangsa yang terdepan mencapai kemerdekaan pada pertengahan abad 20 yang lalu. tapi satu demi satu mulai meninggalkan kita. Singapura Malaysia Korea Selatan jauh berada di atas kita," ujar Yusril dalam sambutannya di acara Wisuda Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 55 dan Politeknik Imigrasi Angkatan 23.

Lebih lanjut, kata Yusril, Vietnam yang dahulu mengandalkan bantuan Indonesia untuk mengungsi di Pulau Galang, kini justru telah mengejar bahkan melampuai Indonesia dalam beberapa sektor.



“Bahkan sekarang ini Vietnam yang kita bantu pengungsinya di Pulau Galang sekarang sedikit demi sedikit mulai mengejar kita bahkan meninggalkan Indonesia” ujarnya, dikutip dari kumparan, Rabu, 11 Desember 2024.

Ia juga menambahkan bahwa Kamboja yang dulu Indonesia bantu saat peralihan kekuasaan sudah mulai meninggalkan. Dengan memperdaya Indonesia dengan judi online.

“Termasuk Kamboja yang dulu tentara polisi kita membantu peralihan kekuasaan di Kamboja sekarang sedikit demi sedikit negara itu mengejar kita bahkan sempat memperdayakan kita dengan judi online,” ujarnya

Yusril menambahkan bahwa kemajuan suatu bangsa harus ditopang dengan spiritualitas dan moralitas yang tinggi.

“Suatu bangsa akan mencapai suatu kemajuan kalau bangsa itu memiliki spiritualitas dan moralitas yang tinggi satu peradaban yang besar harus ditopang spiritualitas dan moralitas itu,” pungkasnya.