RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi Penanggulangan AIDS Riau menemukan ratusan kasus HIV dan AIDS di Riau. Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau periode Januari-September 2024 HIV dan AIDS mencapai 750 kasus.
"Sementara temuan kasus AIDS pada periode yang sama mencapai 205 kasus," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru Hasan Supriyanto, di sela-sela peringatan Hari AIDS Sedunia di area CFD Pekanbaru, Minggu, 1 Desember 2024.
Menurut Hasan, dibutuhkan peran semua pihak mengingat epidemi HIV/AIDS memiliki keterkaitan dengan aspek dan sektor lain tidak hanya aspek dan sektor kesehatan.
Ia menyebut temuan kasus HIV & AIDS yang sebagian besar masih ditemukan karena faktor heteroseksual menjadi salah satu indikasinya.
"Temuan kasus karena faktor heteroseksual menyebabkan epidemi HIV dan AIDS masuk dalam lingkungan keluarga," katanya.
Kondisi ini, kata Hasan, dapat berdampak pada sektor lain seperti sosial dan ekonomi. Untuk itu, upaya untuk menumbuhkan ketahan keluarga menjadi penting dan strategis diupayakan.
Ditambahkan Hasan, upaya sosialisasi dan kampanye untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian dalam mencegah HIV/AIDS juga patut terus dilakukan. Pada saat yang sama patut juga terus diupayakan pengembangan fasilitas layanan kesehatan masyarakat termasuk layanan untuk masyarakat yang sudah terinfeksi HIV. Dukungan terhadap pengidap HIV juga patut dilakukan dengan tidak memberikan stigma dan diskriminasi
"Karena bagaimanapun pengidap HIV masih memiliki hak dasar kehidupan yang sama dengan yang lainnya termasuk hak mendapat pelayanan kesehatan," lanjutnya.
Hasan menyebut satu di antara bentuk kepedulian terhadap upaya penanggulangan AIDS adalah adalah dengan adanya kelompok masyarakat yang peduli dalam penanggulangan AIDS.
Sementara itu, beberapa kelompok masyarakat Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) termasuk NGO peduli AIDS, organisasi profesi bahu membahu secara swadaya dengan dukungan biaya masing-masing melaksanakan peringatan HAS 2024 berupa aksi simpatik di area Car Free Day.
Pada peringatan HAS 2024 ini, tema global yang diusung adalah: "Take the rights Path". Adapun tema nasional yang telah ditetapkan adalah : "Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa".
Menurutnya, slogan ini diusung karena penanggulangan AIDS memang sangat memerlukan dukungan semua pihak termasuk sektor swasta, para tokoh, organisasi kemasyarakatan, media massa dan tentu saja masyarakat luas tidak hanya pemerintah.
"Melalui aksi ini disampaikan ke masyarakat luas, pesan-pesan moral dalam penanggulangan AIDS," tutup Hasan.