RIAU ONLINE - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Presiden Prabowo Subianto, Jumat, 6 Desember 2024.
"Dengan penuh kesadaran dan rasa hormat kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden," kata Gus Miftah dalam konferensi pers yang digelar batik188 di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta.
Gus Miftah menegaskan bahwa pengunduran dirinya tidak didasari tekanan maupun paksaan dari pihak mana pun.
Pengunduran diri Gus Miftah merupakan buntut dari viralnya video yang memperlihatkan dirinya menghina pedagang es teh bernama Sunhaji dalam forum pengajian yang diisinya.
Bukannya membantu dengan membeli dagangan Sunhaji, Gus Miftah saat itu justru memaki pedagang es teh itu dengan sebutan "goblok", dilansir dari Suara.com.
Video Gus Miftah saat menghina pedagang es teh itu viral di media sosial, dan mendapat kecaman dari masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Kecaman bahkan datang dari Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.
Gelombang protes muncul melalui petisi daring. Salah satu petisi yang berjudul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" dari Change.org yang telah ditandatangani lebih dari 254 ribu tanda tangan hingga Jumat pagi sejak dibuat pada 4 Desember 2024.
Meski begitu, Gus Miftah telah meminta maaf atas ucapannya, baik secara langsung kepada Sunhaji maupun melalui video kepada publik. Dalam permintaan maafnya, ia menyampaikan penyesalan yang mendalam atas kejadian tersebut.