Polri Siagakan Tim Sniper, Jaga Paus Fransiskus di Indonesia

Ilustrasi-tim-sniper.jpg
(ANTARA)

RIAU ONLINE - Polri bersama Polda Metro Jaya menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka mengamankan kedatangan pemimpin Vatikan Paus Fransiskus ke Indonesia. Bukan hanya pengamanan biasa, Polri bahkan mengerahkan tim sniper atau penembak jarak jauh.

“Itu (tim sniper) untuk hal-hal itu sudah kita siapkan dari tim tindak,” ujar Karo PID Divhumas Polri selaku Kasatgas Humas Operasi Teribrata Jaya 2024, Brigjen Tjahyono Saputro di Polda Metro Jaya, Jumat, 30 Agustus 2024, dikutip dari kumparan.

Tim sniper akan mengisi beberapa titik. Namun, tidak dirincikan lokasi penempatan tim sniper tersebut.

“Ada beberapa titik ya, mungkin yang sudah ditempatkan. Tapi kita tidak (bisa jelaskan), sudah ada yang disiapkan oleh dari operasi ini,” ujarnya.

Operasi Tribrata Jaya 2024 akan dilaksanakan dari tanggal 2-7 September 2024. Dalam operasi ini, personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel.



"1.210 dari personel Mabes Polri, kemudian 3.520 dari jajaran Polda Metro Jaya,” jelas Tjahyono.

Paus Fransisku akan berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024. Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 Septermber 2024 akan menjadi acara puncak kedatangannya. Rencananya, misa ini akan dihadiri 90 ribu umat Katolik se-Indonesia.

Saat Misa Akbar ini, Pj Gubernur DKI Jakarta telah mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah atau WFH. Hal ini juga disampaikan Tjahyono dalam rilis persnya.

“Selain itu, pejabat Gubernur DKI Jakarta telah mengimbau pada masyarakat DKI untuk bekerja di rumah, WFH pada tanggal 5 September 2024,” ujarnya pada Rabu, 28 Agustus 2024.

International Sustainability Forum (ISF) Tahun 2024 yang berlangsung pada 4-6 September 2024 di JCC, Jakarta, juga akan target pengamanan dari Operasi Tribrata Jaya.