Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pidato saat deklarasi bakal Calon Presiden di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
(Suara.com/Alfian Winanto)
RIAU ONLINE - Airlangga Hartarto memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari jaringan RIAU ONLINE, kumparan, Airlangga memutuskan mundur per Sabtu, 10 Agustus 2024.
Kabar mengejutkan dari internal Golkar ini dipastikan dari video yang beredar. Dalam video itu, Airlangga sedang taping untuk mengumumkan pengunduran dirinya. Masih banyak kata yang dia koreksi dalam taping itu.
"Selamat pagi para kader Partai Golkar yang saya cintai saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillah serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dikutip Minggu, 11 Agustus 2024.
"Pengunduran diri ini terhitung sejak Sabtu malam 10 Agustus 2024," tutur dia.
Setelah dirinya mundur, kata Menko Perekonomian itu, Golkar akan menyiapkan mekanisme pergantian Ketum sebagaimana yang diatur AD/ART partai.
"Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," kata Airlangga.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," tutur dia.