Kian Panas, Pucuk Pimpinan PKB dan PBNU Saling Sindir

Muhaimin-Iskandar3.jpg
((Foto dok. tim Cak Imin/ist))

RIAU ONLINE - Hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian memanas. Saling sindir antar pucuk pimpinan tak terhindarkan.

Terbaru, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staqut atau Gus Yahya, mengibaratkan kader PKB yang menyimpang dari NU seperti mobil rusak.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin lantas membalas sindiran itu melalui akun X pribadinya, Sabtu, 3 Agustus 2024.

“Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa gak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU?" tulis Cak Imin seperti sebagian dikutip dari Liputan6.com, Minggu, 4 Agustus 2024.

Cak Imin menegaskan bahwa semua pihak mengakui prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024. Ia mensyukuri perolehan ini sebagai keberhasilan para kadernya yang tidak bergantung pada siapapun.



Padahal, menurut Cak Imin, saat Pemilu 2024 telah terjadi penggembosan yang dilakukan Yahya dan Saipul sebagai sekjen PBNU. Namun hasilnya, justru sebaliknya.

“Perolehan PKB meningkat tajam. Omongan Yahya dan Saipul tidak laku,” demikian seperti sebagian dikutip.

Ia pun mewanti-wanti PBNU bisa melanggar khittohnya sebagai organisasi masyarakat agama yang dibentuk untuk mensejahterakaan umat, bukan melakukan politisasi politik, jika elit PBNU tidak segera intropeksi.

“Mempolitisir NU gak laku kok lanjut mempolitisir PKB, Emang siapa lu.. Anda sopan kami segan, Kalo gak sopan jangan ajak-ajak kite,” demikian seperti sebagian dikutip.

Berikut isi lengkap cuitan Cak Imin:

"Prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak, dan kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapapun, Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu malah membuat perolehan PKB meningkat tajam. Omongan yahya dan saipul gak laku. Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa gak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU? , melanggar khittoh yang ditegaskan mereka sendiri . Mempolitisir NU gak laku kok lanjut mempolitisir PKB, Emang siapa lu..Anda sopan kami segan,Kalo gak sopan jangan ajak-ajak kite..Ini tanggapan saya selaku Ketum PKB atas pernyataan Yahya di Semarang," demikian seperti dikutip dari X Cak Imin.