RIAU ONLINE - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diisukan menjadi "kota hantu". Isu ini kian menguat setelah Presiden Jokowi berkantor selama 3 hari di IKN, hingga Rabu, 31 Juli 2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Otorika IKN, Basuki Hadimuljono, Basuki bakal mengambil langkah proaktif sebelum masa jabatannya sebagai menteri berakhir pada Oktober 2024.
Menurutnya, Badan Usaha Milik Otorita (BUMO) yang dimiliki Otorita IKN bisa berperan untuk memantik keramaian di IKN.
"Ada yang namanya Badan Usaha Milik Otorita atau BUMO itu kita difokuskan untuk melakukan kegiatan yg mendukung dan menciptakan keramaian kota ini," kata Basuki usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Garuda, Nusantara, dikutip dari Suara.com, Selasa, 30 Juli 2024.
Agar IKN ramai, ia mencontohkan BUMO bisa membuat sejumlah fasilitas publik yang menarik banyak pengunjung, seperti bioskop.
"Misalnya bangun bioskop, pemanfaatan infrastruktur yang sudah dibangun di gerai-gerai atau ruangan-ruangan di bawah kantor Kemenko, di sumbu kebangsaan," ujar Basuki.
Sementara itu, investasi pihak swasta juga terus didorong pemerintah untuk mengisi Kota Nusantara. Sejauh ini saja sudah ada groundbreaking hotel, pusat belanja, dan lain-lain di IKN.