Kementan Siapkan Pangan Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis

Makanan-Bergizi.jpg
(id.pinterest.com)

RIAU ONLINE - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Ketua Kelompok Substansi (Kapoksi) Pengolahan Tanaman Pangan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Mulyono mengatakan, program ini dapat memanfaatkan pangan lokal.

Mulyono juga menjelaskan, harus ada antisipasi sedemikian rupa oleh Kementan terkait peningkatan produksi tanaman pangan pada tahun 2025 terhadap program tersebut.

"Salah satunya adalah pemberian makan bergizi gratis, ini harus kita sikapi bagaimana nantinya dalam hal menyikapi kebutuhan makan bergizi gratis ini, tentunya untuk kecukupan produksinya harus dari dalam negeri,” ujar Mulyono, dikutip dari ANTARA, Selasa, 16 Juli 2024.



“Nanti kita tentu menyiapkan beras, kedelai, tahu, sayur dan dagingnya itu semua harus dicukupi dari dalam negeri," imbuhnya.

Mulyono mengatakan, target produksi pangan pada 2025 meliputi padi sebanyak 56,05 juta ton, jagung KA 28 persen sebanyak 22,59 juta ton, kedelai 350 ribu ton, ubi jalar 1,57 juta ton, kacang tanah 351 ribu ton dan kacang hijau 166 ribu ton.

"Kalau bicara tahun 2025 kita menargetkan kurang lebih 56 juta ton untuk gabah kering giling, begitu juga jagung kurang lebih 22 juta ton, kemudian kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau itu juga menjadi perhatian kita semua bagaimana dalam hal mencukupi kebutuhan pangan di dalam negeri," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran untuk Program MBG sebesar Rp71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.