Pemulihan Layanan Keimigrasian Terus Digenjot Pasca Serangan Siber

Ilustrasi-Paspor1.jpg
(Antara)

RIAU ONLINE - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kanwilkumham) Jatim terus menggenjot pemulihan layanan keimigrasian pasca serangan siber Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 pada Kamis, 20 Juni 2024 lalu.

Hal ini terus diupayakan agar masyarakat tidak perlu khawatir karena tetap bisa terlayani.

Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus mengatakan, proses pemulihan sistem pelayanan keimigrasian di sembilan kantor imigrasi se-Jatim terus dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim.

"Sejak Senin, 24 Juni 2024, proses pelayanan perekaman biometrik untuk keperluan penerbitan paspor telah berjalan normal. Proses perekaman biometrik di sembilan kantor imigrasi di Jawa Timur sudah normal," ujar Herdaus, dikutip dari Antara, Rabu, 26 Juni 2024.

Herdaus menambahkan, masyarakat yang telah mendaftar melalui M-Paspor tetap bisa datang ke kantor imigrasi sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan sebelumnya. 



"Namun, kami masih membutuhkan waktu untuk proses cetak dan penerbitan paspor, sambil terus memastikan sistem benar-benar pulih," kata Herdaus. 

Herdaus juga berharap agar masyarakat bisa lebih bersabar, lantaran akan ada penyesuaian waktu pelayanan. 

"Akan ada penyesuaian standar pelayanan proses penerbitan paspor dari yang sebelumnya sekitar tiga hari kerja, hingga proses pelayanan normal kembali," tuturnya.

Pelayanan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), baik pelayanan di loket keberangkatan maupun kedatangan sudah kembali normal. 

"Untuk di Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak maupun di TPI yang lain, sudah normal sejak Minggu, 23 Juni 2024 lalu," jelas Herdaus.

Herdaus menambahkan, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan Ditjen Imigrasi untuk mempercepat proses pemulihan sistem agar, pelayanan keimigrasian bisa segera berjalan dengan normal.