RIAU ONLINE - Dua proyek "junction" di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ditargetkan selesai di tahun 2025. hal ini disampaikan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, Jumat, 14 Juni 2024.
Dua proyek junction yang dimaksud adalah Ruas Rengat-Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru (30,57 km) yang merupakan bagian dari ruas pembangunan Tahap II, dan Junction Palembang (8,25 km) dengan 6 ramp konstruksi dari total 10 ramp.
“Proyek 'junction' ini kita desain untuk mendukung akses Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi. Kedua proyek ini mulai digarap pada akhir bulan Desember 2023, dengan target rampung di tahun 2025,” kata Adjib, dikutip dari Antara.
Persimpangan jalan ini nantinya menghubungkan sejumlah ruas di dua provinsi seperti Riau dan Sumatera Selatan.
Hingga akhir Mei 2024, progres fisik Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru telah mencapai 16,27 persen, dengan progres pengadaan lahan sebesar 26,17 persen. Proyek ini direncanakan memiliki lebar jalur 3,6 m, serta jumlah lajur 2x2 pada tahap awal.
Dari sisi fasilitas struktur, dilengkapi dengan 1 Tempat Istirahat Pelayanan atau Rest Area Tipe A pada titik STA 190+450, 3 Gerbang Tol, 3 Interchange (IC), dan 3 Jembatan Sungai.
Sementara itu, progres pengerjaan Junction Palembang telah mencapai 26,48 persen, dengan progres pengadaan lahan sebesar 83,94 persen.
Proyek ini dilengkapi dengan lebar lajur 4 m, dan kecepatan rencana 40-60 km/jam. Nantinya akan menghubungkan sejumlah jalan tol yang telah beroperasi di Provinsi Sumatera Selatan seperti jalan tol Kayu Agung-Palembang, Palembang-Indralaya, Indralaya– Prabumulih, dan Palembang-Betung. (ANTARA)