RIAU ONLINE - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Senin, 10 Juni 2024. Gunung di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 600 meter.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada 10 Juni 2024 pukul 11.26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak, atau 3.491 meter di atas permukaan laut," kata petugas Pengamatan Gunung Marapi, Teguh, dikutip dari Suara.com.
Teguh menyebut kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum dua milimeter dan durasi sementara sekitar 46 detik.
Sementara ini, Gunung Marapi bersatus siaga atau level III. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi, di antaranya larangan bagi masyarakat, pengunjung atau wisatawan memasuki atau berkegiatan dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (kawah verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diimbau untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan," katanya.