Pengamat Kebijakan Publik UI Sarankan Prabowo Gibran Pertahankan Jumlah Kabinet

Prabowo-Gibran11.jpg
(Tangkapan Layar)

RIAU ONLINE - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Lisman Manurung kritisi rencana penambahan jumlah kementerian di masa kepemimpinan pasangan Prabowo-Gibran.

Menurut Lisman, rencana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 akan membuat kabinet bengkak dan tidak efisien.

"Sebaiknya jumlah yang sekarang dipertahankan saja," kata Lisman, dikutip dari Liputan6.com, Sabtu 18 Mei 2024.


"Artinya, belajar dari pengalaman, sebagian besar warga, terlebih netizen sudah 'mengenal lebih baik plus minusnya partai partai politik kita. Oleh karena itu pejabat terpilih (pilpres) perlu juga mengambil sikap untuk sejak dari awal tidak akan merubah kelembagaan yang ada," imbuhnya.

Lisman juga menyarankan agar pemerintah mendatang tetap mempertahankan pola kabinet yang saat ini sudah berjalan.

"Agar selalu memelihara balance ke arah kekuatan partai politik vs dukungan rakyat yg tinggi kepada capres-cawapres terpilih. Lebih lagi jika akibat dari penambahan kementerian negara timbul biaya besar, tentu jadi masalah baru," ujarnya.