Putra SYL Sering Minta Uang ke Pejabat Kementerian Pertanian, Ini Sosoknya

Syahrul-Yasin-Limpo-alias-SYL2.jpg
(Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

RIAU ONLINE - Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), kembali menjalani persidangan dengan dakwaan melakukan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Nama keluarga SYL turut disebut meminta uang dari pejabat Kementan, satu di antaranya putranya, Kemal Redindo Syahrul Putra.

Hal ini diungkap Kabag Umum Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan, Sukim Supandi, dalam sidang. Ia mengaku pernah dimintai uang sejumlah Rp 111 juta untuk biaya aksesoris mobil, ketika menemani SYL kunjungan kerja ke Makassar.

Sukim menyebut Dindo bahkan pernah meminta uang Rp 200 juta kepadanya untuk biaya renovasi kamar. Sukim terpaksa merogoh koceknya sendiri demi memenuhi permintaan putra SYL itu, karena tak ada anggaran di Kementan.

Teranyar, Sesditjen Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji, mengaku pernah mendapat ancaman dari Dindo.

Bambang dititipi pesan untuk memenuhi segala permintaan yang disampaikan. Dia diancam akan dicopot dari jabatan, jika tidak memenuhinya.

Lantas, siapa putra SYL tersebut?

Putra SYL, Kemal Redindo Syahrul. (Foto: Dok. Humas Pemprov Sulsel via kumparan)


Kemal Redindo Syahrul Putra, anak kedua SYL, yang lahir pada 7 September 1981. Pria berusia 42 tahun ini merupakan lulusan sarjana hukum dari Universitas Hasanuddin. Ia juga tercatat meraih gelar magister hukum dari kampus yang sama.

Dindo menikah dengan Riska Mulfiati pada tahun 2013. Riska adalah putri Lutfi Halide, yang kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sejumlah sumber menyebut, Dindo saat ini bekerja di instansi pemerintahan wilayah Sulawesi Selatan. Ia menjabat Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan sejak 2021, sebagaimana dilansir dari kumparan, Jumat, 17 Mei 2024..

Di awal 2020, Dindo diangkat menjadi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan. Ia ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Fitriyani yang memasuki masa pensiuan.

Kini, jabatan itu diisi Andi Muh Arsjad. Sedangkan Dindo, kembali ke jabatannya, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan.

Sebelum berkecimpung di Pemprov Sulsel, Dindo tercatat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Gowa pada 2017.

Selanjutnya, pada tahun yang sama, dia diangkat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan saat ayahnya, SYL, masih menjabat sebagai Gubernur Sulsel kala itu.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapenda Sulsel pada Maret 2019, menggantikan Tautoto Tanaranggina yang pindah menjadi Asisten Bidang Administrasi Pemprov Sulsel.

Namun, tercatat jabatan itu hanya diemban selama 5 hari oleh Dindo. Ia langsung digantikan oleh Denny Irawan Saardi, sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Kemudian, pada April 2019, Dindo sempat tercatat mengemban amanah sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan.