Pekanbaru Ditinggal Pulang Kampung, 30 Persen Warga Mudik Lebaran

Sekretaris-Daerah-Kota-Pekanbaru-Indra-Pomi-Nasution.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru yang tinggal di kota selama Idulfitri 1445 H ada sebanyak 70 persen. Hal ini lantaran masyarakat yang pergi mudik ke kampung halaman mencapai 30 persen.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution pun mengingatkan para pemudik Idulfitri 1445 H di Kota Pekanbaru harus waspada ketika meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.

"Kami imbau pata pemudik waspada saat rumahnya kosong, mereka harus memastikan rumah dalam kondisi aman," ujarnya, Rabu 10 April 2024.

Ia menyampaikan, pemerintah kota sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian terkait upaya mengamankan rumah pemudik yang kosong. Ia mengingatkan RT dan RW agar mengaktifkan ronda di lingkungan setempat.


"Jadi, bisa mengajak masyarakat yang tidak mudik untuk ikut menjaga lingkungan sekitarnya, terutama rumah kosong yang ditinggal mudik," jelasnya.

Indra menambahkan bahwa pemerintah kota juga sudah berkoordinasi dengan unsur Forkopimda terkait pengamanan dan langkah antisipasi selama momen lebaran 2024 ini.

Polresta Pekanbaru bersama instansi terkait sudah mendirikan Pos Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 dengan mendirikan pos operasi di enam titik berbeda di Kota Pekanbaru.

Lima di antaranya merupakan pos pengamanan dan satu lagi pos pelayanan. Kelima pos tersebut menyebar di Purna MTQ, STC, Simpang Palas, Garuda Sakti dan Alam Mayang dan satu pos pelayanan di Pelabuhan Sungai Duku.