RIAU ONLINE - Masyarakat disarankan untuk mudik Lebaran 2024 pada 5 April 2024 agar terhindar dari kemacetan. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri rapat kerja soal mudik bersama Komisis V DPR, Selasa, 2 April 2024.
Budi memprediksi puncak mudik akan terjadi pada H-4 Idulfitri. Ia pun mengimbau masyarakat untuk berangkat mudik lebih awal dan pulang paling akhir.
"Puncaknya adalah H-4, H-3, dan H-2. Anjuran kita adalah 5 (April) dan seterusnya, itu lebih prefer untuk dilakukan (mudik). Sebaliknya pulangnya juga lebih akhir. Kita tahu cuti atau libur anak-anak itu tanggal 4 sampai dengan 16 April," kata Budi, dikutip dari Suara.com.
"Jadi memungkinkan kepulangan lebih awal, kembalinya lebih akhir. Dan ini bisa membangkitkan ekonomi di daerah," lanjutnya.
Dalam rapat dengan Komisi V DPR RI, Budi juga menjelaskan terkait kecelakaan yang kerap terjadi saat musim mudik.
Pada 2022, kata dia, kecelakaan terjadi pada motor yang disebabkan faktor lelah karena berkendara jarak jauh.
"Kedua adalah bus-bus yang tidak di ramp check, itu rekor dari jumlah-jumlah (kecelakaan) itu," kata Budi.
Lebih lanjut, Budi menyoroti pengaruh kelancaran arus mudik dan arus balik. Salah satu yang diantisipasi yakni pasar tumpah di beberapa titik yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
"Pasar tumpah itu kita koordinasi dengan Kapolres dan Pemda," ucap Budi.
Selain itu, instrumen buffer zone atau zona penyangga juga akan diterapkan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas. Pengarahan lalu lintas juga bakal melibatkan polisi wanita (polwan).