RIAU ONLINE - Banjir dan longsor menerjang 9 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis, 7 Maret 2024, sore. Banjir di sejumlah daerah belum surut hingga Jumat, 8 Maret 2024.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Fajar Sukma, menyebutkan banjir merendam Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Agam, Kota solok dan Kota Pariaman.
"Hingga Jumat pagi intensitas hujan masih tinggi, proses evakuasi warga masih berlangsung," katanya, dikutip dari Liputan6.com.
Fajar merincikan terdapat 6 kecamatan di Kota Padang yang terdampak banjir. Sementara di Kecamatan Padang Timur, ketinggian banjir mencapai kurang lebih satu meter.
"Selain banjir juga terdapat pohon tumbang dan longsor di beberapa titik," ujarnya.
Di Pasaman Barat, satu unit rumah terbawa arus akibat terjangan banjir. Sedangkan di Kabupaten Pesisir Selatan, ratusan rumah warga di 4 kecamatan terendam banjir.
"Akses jalan Padang-Painan tidak bisa dilewati karena tinggnya banjir," jelas Fajar.
Di Kabupaten Lima Puluh Kota, banjir bandang merusak rumah dan lahan pertanian warga.
Di Kabupaten Padang Pariaman terdapat 15 kecamatan yang terdampak banjir dan juga beberapa terjadi longsor dan tumbang pohon.
BPBD Sumbar masih melakukan pendataan jumlah korban terdampak, namun saat ini tim gabungan masih mengutamakan evakuasi warga yang butuh pertolongan.