RIAU ONLINE - Mahfud MD menyatakan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Ia bahkan telah bersiap untuk melepaskan seluruh fasilitas negara.
"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” ungkap Mahfud dalam keterangannya, dikutip dari kumparan, Rabu 31 Januari 2024.
Cawapres nomor urut 03 itu mengaku telah melakukan pembicaraan untuk mundur dari kabinet Jokowi sejak dirinya diusung untuk Pilpres 2024. Keputusannya untuk meninggalkan jabatan Menko Polhukam juta telah ia diskusikan dengan partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Mahfud menyebut keputusan ini bahkan mendapat dukungan penuh dari para partai pendukung dan TPN.
“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” ujarnya.
Ia berharap keputusannya ini bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres 2024 berjalan adil dan jujur.
“Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” tuturnya.
Meski begitu, Mahfud ingin mundur secara baik-baik. Untuk itu, akan akan menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya secara resmi kepada Presiden Jokowi.
Menteri Sekretariat Negara Pratikno juga telah menjadwalkan pertemuan Mahfud dengan Jokowi.