Pengungsi Rohingya Bayar Rp 66 Juta Naik Kapal Tujuan Malaysia, Bukan Indonesia

Pengungsi-rohingya-di-aceh.jpg
(ANTARA/Hayaturrahmah)

RIAU ONLINE - Seorang pengungsi Rohingya mengaku membayar Rp 50 juta hingga Rp 66 juta per orang untuk menaiki kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Pengungsi Rohingya bernama Sulaiman itu bersama 49 orang pengungsi lainnya mendarat di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, pada Kamis 14 Desember 2023, sekitar pukul 03.30 WIB.

"Kami ada agen. Kami bayar per orang 15 ribu ringgit atau setara Rp 50 juta. Bahkan ada juga yang bayar 20 ribu ringgit atau setara Rp 66 juta per orang," kata Sulaiman dengan bahasa Melayu, di Aceh Timur.

Namun, kata Sulaiman, tujuan mereka sebenarnya bukan Indonesia, melainkan Malaysia untuk bekerja. Namun, kapal kecil yang mereka tumpangi rusak di tengah laut.

"Seharusnya lima hari kami sudah sampai, tetapi karena kapal kami rusak di perairan Thailand, sehingga 20 hari baru tiba. Kami ditelepon agen untuk dijemput," kata Sulaiman.



Sulaiman mengatakan kapal yang menurunkan mereka di perairan Kabupaten Aceh Timur langsung menjemput pengungsi lainnya. Sedangkan mereka, sempat lari dan bersembunyi di semak-semak sebelum akhirnya ditemukan.

"Kami semua dalam satu kapal ada 124 orang. Selepas kami diturunkan, kapal tersebut langsung pergi untuk menjemput yang lainnya," kata Sulaiman dengan bahasa Melayu terbata-bata.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Timur, Iskandar, mengatakan 50 pengungsi Rohingya tersebut sempat dikumpulkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Idi Cut.

"Saat ini, para imigran tersebut telah dievakuasi ke Idi Sport Center (ISC) Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, guna menunggu tindak lanjut hasil koordinasi dengan pihak UNHCR untuk direlokasi," kata Iskandar.

Adapun ke-50 imigran Rohingya yang mendarat di Kabupaten Aceh Timur, Zafa (17), Md Arman Hosen (16), Ratiq (17), Md Joynal Uddin (15) Jamal, Yelnos, (25) Salim (19), Al Aminer (22), Ebiha Azad (25), Alamgirtarid (18), Yunus (32).

Kemudian, Nurul Hiam Zoni (27), Md Jobir, (16), Saiful Islam (19), Khalid (22), Sakad, (21), Yasir (15), Omr Faruk (27), Noyan Kabir (18), Abulhusen (26), Rezakrim (25), Raqi Almz (27), Muhammad Miyas (42), Md Ayub (25), Haizul Amin (17).

Selanjutnya, Faisal (17), Md Zakat (22), Md Arman Husein (16), Md Mamun (24) Md Juned (24), Md Khachen (30), Md Sagori (23), Md Solaiman (55), Md Burhan, (50), Md Khofil (17), Md Abdul Alam (35), Md Saddam (26), Md Sayed Mia (22) Joy Sorma (40), Kholid Alam (40).

Dan, Md Abdul Karim (27) Md Solayman (30), Muhammad Amin (32), Md. Kaysar, (28), Md Jalaluddin (23), MD. Abdul Rahman (23), Md Romis Ahmad (42), Md. Kamal (18), Md. Amin (46), dan Abubakar Siddik (32).(ANTARA)