Kecerdasan Artifisial Buka Lapangan Kerja hingga Bisa Hasilkan Diskriminasi

artificial-intelligence.jpg
(Shutterstock)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Pemanfaatan AI di Indonesia semakin intensif membantu sekitar 22,1% pekerja di Indonesia dari berbagai sektor, antara lain sektor informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi dan pemerintahan dan pertahanan.

Namun kehadiran AI juga membawa berbagai tantangan seperti bias algoritma AI yang dapat mendorong tindakan diskriminatif hingga ancaman keberlangsungan beragam pekerjaan akibat otomasi AI. 

Upaya tata kelola AI pun diperlukan agar pemanfaatan AI dapat dilakukan secara aman dan produktif.

Hal itu dikatakan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria pada Konferensi Pers - FGD Kebijakan Teknologi Kecerdasan Artifisial di Indonesia Senin, 27 November 2023 yang membahas Rancangan Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Etika Kecerdasan Artifisial.



Penyelenggaraan FGD ini adalah upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadirkan tata kelola AI nasional yang lebih inklusif.

Secara ekonomi nilai pasar global AI mencapai angka 142,3 Miliar US Dolar di tahun 2023 (Statista, 2023) dan kontribusinya bagi PDB ASEAN di tahun 2030 diprediksi mencapai angka 1 Triliun US Dolar dengan Indonesia berkontribusi sebesar 366 Miliar US Dolar di antaranya (Kearney & CSET, 2023).

Di tataran global berbagai negara menilai perlu adanya tata kelola untuk meminimalisasi risiko dan memaksimalkan potensi AI yang dimulai UNESCO yang menerbitkan Recommendation on The Ethics of AI (2021)

"Saya juga menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung upaya afirmatif untuk pengembang lokal di antaranya melalui transfer teknologi,"katanya.

Diiskusi tata kelola AI di berbagai elemen masyarakat katanya menjadi pertimbangan dalam menyusun kebijakan dan  perlu mulai memikirkan regulasi yang legally binding yang berorientasi pada perlindungan pengguna dan masyarakat luas (safety and security) safe and secure sehingga optimalisasi pemanfaatan AI dapat kita berdayakan untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi dan makin maju.