Psikolog Telusuri Penyebab Leon Dozan Tega Aniaya Rinoa Aurora

Leon-Dozan.jpg
([Suara.com/Tiara Rosana])

RIAU ONLINE, JAKARTA-Leon Dozan ditangkap polisi karena melakukan kekerasan kepada Rinoa Aurora. Kekerasan itu membuat warganet kaget.

Pasalnya, di media sosial, Leon Dozan sendiri dikenal dengan sosoknya yang baik dan sangat ramah kepada para penggemarnya.

Kekerasan Leon Dozan itu membuat para penggemar tidak menyangka. Apalagi, dikatakan Rinoa Aurora sampai alami luka lebam karena kekerasan yang dilakukan oleh putra Willy Dozan tersebut.

Di samping itu, beberapa warganet justru menyinggung kekerasan Leon Dozan itu berasal dari pengalaman keluarga. Pasalnya, Wiily Dozan sempat diisukan bercerai karena KDRT. Hal ini yang dinilai membuat Leon Dozan akhirnya melakukan hal serupa kepada kekasihnya.

Namun, sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang lakukan kekerasan kepada kekasihnya? Benarkah bisa terjadi karena pengalaman masa kecil?

Melihat hal tersebut, Psikolog dari Ohana Space, Annisa Mega Radyani mengatakan, kondisi yang dialami Leon Dozan sendiri tidak bisa dipastikan apakah penyebabnya karena trauma atau gangguan psikologis. Pasalnya, untuk mengetahui hal tersebut perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisinya.



“Dalam hal ini kita enggak bisa men-judge apakah dia punya trauma atau gangguan emosi atau psikologis karena kita hanya melihat dari berita. Karena trauma atau gangguan psikologis lainnya memerlukan pemeriksaan yang komprehensif yang profesional, sehingga tidak bisa men-judge,” ungkap Annisa saat dihubungi Suara.com, Rabu (22/11/2023).

Namun, dalam kasus kekerasan pada umumnya, pelaku biasanya memang mempelajari hal tersebut dari dulu. Annisa menyatakan, pelaku kekerasan biasanya memiliki emosi yang intens sehingga ia melakukan hal tersebut untuk mendapatkan keinginannya sejak kecil

“Kalau kita bicarakan secara umum, biasanya orang-orang yang melakukan kekerasan itu atau sulit mengelola marahnya, biasanya disebabkan oleh pola perilaku yang dipelajari dari dulu,” jelas Annisa.

“Jadi dari kecil dia terbiasa mendapatkan sesuatu itu perlu dengan emosi yang intens atau mungkin dengan mendapatkan sesuatu yang dia mau, sehingga kalau dia enggak dapat, dia akan marah atau berusaha mengambil hal tersebut dengan cara apapun,” sambungnya.

Di sisi lain, kondisi ini bisa juga terjadi karena ia mendapatkan sosok yang membuatnya nyaman, yaitu pacarnya. Oleh karena itu, mereka sebisa mungkin tidak ingin kehilangan kekasihnya itu. Jika kehilangan, mereka akan marah dan melakukan kekerasan.

“Atau mungkin bisa jadi juga karena selama ini dia sulit mendapatkan yang dia inginkan, akhirnya ketik mendapatkan orang yang membuatnya nyaman dalam hal ini kekasihnya, maka dia sangat tidak mau kehilangan orang ini sehingga melakukan kekerasan atau melakukan kesulitan mengelola marah demi tidak kehilangan kekasihnya,” jelas Annisa.

Dengan demikian, kasus Leon Dozan tidak bisa dipastikan apakah karena trauma atau sebab adanya pengalaman di masa kecil. Namun, kondisi kekerasan yang dilakukan pasti ada berbagai macam penyebabnya.

“Banyak kemungkinannya, jadi kita tidak bisa memastikan ‘oh ini karena trauma nih, ini karena gangguan emosional nih’, itu belum tentu, tapi bisa jadi ada banyak penyebabnya,” pungkasnya dikutip dari suara.com