RIAU ONLINE, PEKANBARU - Konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak di wilayah Sukaramai Trade Center (STC) sudah dua kali mengeluhkan matinya layanan air minum dari perusahaan daerah tersebut.
"Mulai 19 September kemarin PDAM di sini sudah mati, kata pihak PDAM, penyebabnya karena debit air tidak terlalu kuat, sehingga air yang tersalurkan tidak sampai ke toko saya," ujar Ardiman (46), seorang pemilik toko pakaian di STC, Selasa 3 Oktober 2023.
Ardiman mengaku telah melaporkan layanan air yang mati kepada teknisi PDAM Tirta Siak. Tim teknis kemudian mendatangi lokasi dan melakukan perbaikan.
"Tahun 2022 lalu juga pernah terjadi air mati. Saat itu, malah hampir sampai satu bulan airnya mati," jelasnya.
Meskipun saat ini layanan air sudah hidup, Ardiman mengaku khawatir jika layanan air akan mati lagi. Pasalnya, saat air mati, pihaknya harus mengalami kesulitan dalam beroperasi dan harus membeli air dari berbagai tempat.
"Tahun lalu, PDAM janji akan memberikan bantuan air jika layanan air mati. Tapi ternyata kami tetap harus beli air sendiri kemana-mana," jelasnya.
Lebih lanjut, Ardiman menyebut hal ini terjadi untuk ketiga kalinya. Pihaknya akan merasa sangat kecewa, karena merasa dirugikan.
"Semoga ini yang terakhir kalinya, jika terjadi lagi kami akan sangat kecewa. Kami berharap semoga pihak PDAM lebih teliti lagi, karena kami juga membayar untuk menggunakan PDAM," pungkasnya.
Artikel ini ditulis Novrika, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE