2 Kali Kena Stroke, ISEAS Khawatir Gibran Gantikan Prabowo bila Sakit

Prabowo-dan-Gibran.jpg
(Dok Tim Prabowo)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Kesehatan Prabowo Subianto dikhawatirkan peneliti politik dari ISEAS, Yusof Ishak Institute Singapore, Made Supriatma apabila menjadi presiden.

Made takut, apabila ksehatan Prabowo memburuk, kekuasaan malah akan beralih ke Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan Made ketika membicarakan soal kans pasangan capres Prabowo dan cawapres Gibran. Made menyinggung usia Prabowo yang sudah memasuki 72 tahun.

Ia menyebut mantan Danjen Kopassus itu pernah dua kali terkena stroke.



"Prabowo itu pernah kena stroke, saya dengar sampai 2 kali, kata teman saya yang dokter kemungkinan terkena serangan lagi lebih besar. Dengan meletakan beban kenegaraan ke pundak orang yang punya masalah kesehatan seperti ini menjadi pertanyaan," kata Made dikutip Jumat (13/10/2023).

Made lantas berandai-andai Prabowo dan Gibran memenangi Pilpres 2024. Jika nantinya Prabowo jatuh sakit, maka Gibran yang mengambil alih kekuasaan.

Kekhawatiran Made muncul karena melihat Gibran yang minim pengalaman.

"Konsekuensinya, resiko kalau terjadi apa-apa pada diri presiden, Gibran harus mengambil alih kekuasaan dengan umur yang sedemikian muda, sedemikian pengalamannya yang minim, apakah tak menimbulkan krisis?" ungkapnya.

Karena minim pengalaman, Made khawatir sosok Gibran malah dimanfaatkan oleh pemain politik besar lainnya.

"Ini akan pelik sekali, kalau Jokowi didampingi penasehat dan mantan jenderal, dia bisa menyerap itu. Dengan orang yang tidak pengalaman ini? Apakah mampu? Saya sih meragukan itu," tuturnya dikutip dari suara.com