RIAU ONLINE, JAKARTA-Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo terseret kasus korupsi. Isu perombakan kabinet alias reshuffle kian liar berhembus.
Rumor berkembang, ada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bakal menggantikan Dito sebagai menpora.
Isu bukan sembarang isu, sejumlah warganet mulai membicarakannya di linimasa X. Hal tersebut tidak terlepas dari perhatian Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
"Sekarang sudah mulai ada yang colek-colek AHY sebagai sosok Menpora, ini ramai di Twitter (sekarang X), "Selamat siang Menpora AHY"," kata Adi dikutip Rabu (4/10/2023).
Kemungkinan Partai Demokrat masuk ke Kabinet Indonesia Maju tidak terlepas dari pertemuan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (2/10/2023).
Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin termasuk soal Partai Demokrat yang merapat ke gerbong Jokowi.
Bukan hanya bergabung, Jokowi juga diyakininya memberikan jatah kursi menteri untuk partai berlambang mercy tersebut.
"Sangat mungkin Demokrat jadi bagian koalisi Jokowi. Tak bisa menutup mata, soalnya pertemuan ini tak ada angin, tak ada hujan. Publik menduga kemungkinan kalau di sisa pemerintahan Jokowi, AHY jadi Menteri Pemuda dan Olah Raga sangat mungkin," terangnya.
Dito di Pusaran Kasus Korupsi
Nama Dito Ariotedjo disebut Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Johnny Plate dan kawan-kawan pada sidang kasus korupsi BTS 4G. Hal itu saat terungkap saat Hakim mengorek soal aliran uang di korupsi BTS 4G ke sejumlah pihak.
"Yang Terakhir namanya Dito," kata Irwan.
Hakim mencecar sosok Dito yang dimaksud oleh Irwan.
"Belakangan saya ketahui namanya Dito Ariotedjo pak," jawabnya.
"Dito Ariotedjo, siapa itu? Enggak tahu saya orangnya," tanya Hakim.
"Jadi, pada saat Pak Windu merasa tidak berhasil melakukan penyelesaian ini, Pak Windu pada saat itu memperkenalkan saya ke orang namanya ke Haji Oni," jawabnya.
Hakim kemudian bertanya siapa sosok dari Haji Oni, namun Irwan mengaku tidak terlalu mengenalkan.
"Lalu beliau (Haji Oni), besoknya menitip pesan lewat Dito. Kebetulan Dito berkontak dengan teman saya namanya resi. Untuk berikutnya langsung saja berurusan, berhubungan dengan Haji Oni, tapi tidak dengan orang yang kemarin," kata Irwan menjelaskan.
"Artinya orang yang kemarin itu adalah Windu dan saya. Jadi pada akhirnya yang bertemu dengan Dito dan Haji Oni adalah Pak Galumbang dan Resi, tapi harus ajak Pak Anang untuk langsung berhubungan," paparnya.
Irwan mengaku memang pernah bertemu dengan Dito, namun hanya sekali.
"Saya pernah bertemu sekali di rumah di Jalan Denpasar, tapi saya tidak banyak mengobrol," ucapnya dikutip dari suara.com