Sandi Uno, Mahfud MD, dan Ridwan Kamil Kandidat Cawapres Ganjar, Siapa Paling Hebat?

Kolase-sandi-mahfud-ridwan.jpg
(Istimewa via Suara.com)

RIAU ONLINE - Hingga kini belum ada sosok yang tepat untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang diusung PDIP. Koalisi partai politik pengusung Ganjar juga masih menggodok sejumlah nama yang berpotensi mendampinginya di Pilpres 2024 nanti.

Ada tiga nama yang dinilai berpotensi menjadi pendamping Ganjar, yakni Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Lalu, bagaimana rekam jejak ketiga?

Sandiaga Uno

Kini Sandiaga Uno telah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia bergabung dengan partai berlambang Kakbah itu sejak Juni 2023 lalu.

Sandi Uno saat ini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di Kabinet Jokowi-Maruf, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Selasa, 12 September 2023.

Tapi sebenarnya, Sandi bukan orang lama di politik. Ia mulai menginjakkan kaki di ranah politik pada 2015 saat bergabung dengan Partai Gerindra.

Sandi sebelumnya adalah sosok yang berkecimpung di dunia bisnis sebagai pengusaha. Ia sempat bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Ia mengawali kariernya di sektor keuangan, ketika bergabung di Bank Summa pada 1990 silam. Sandi pun pernah menjajal sejumlah perusahaan lainnya dan sempat menjadi Wakil Presiden Eksekutif NTI Resources di Kanada.

Pada 1997, Sandi mendirikan perusahaan penasihat keuangan bernama PT Recapital Advisors bersama rekannya Rosan Roeslani. Dalam waktu yang hampir bersamaan, Sandi dan Edwin Soeryadjaya pun mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya.

Sandi lalu melepas jabatannya sebagai Direktur Utama Saratoga saat memutuskan terjun ke dunia politik pada 2015.

Partai Gerindra menjadi kendaraan politik pertama Sandiaga Uno. Ia bahkan langsung diusung untuk maju sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta bersama Anies Baswedan.



Pada 2017, pasangan Anies-Sandi memenangkan Pilgub DKI dengan perolehan suara sebesar 57,96 persen pada putaran ke dua.

Namun jabatan sebagai Wagub DKI tak lama ia pegang. Pada 2019 Sandi memutuskan untuk maju sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto.

Tak seperti di Pilgub DKI, langkah Sandi dan Prabowo terhenti di Pilpres 2019. Namun ia tetap mendapatkan kesempatan untuk berkiprah di pemerintahan Jokowi.

Pada Desember 2020, Sandi dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menparekraf hingga kini.

Mahfud MD

Selain Sandiaga Uno, Mahfud MD juga memiliki rekam jejak yang mentereng. Ia pernah berkiprah di tiga sistem kekuasaan negara, yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif, ditambah sebagai akademisi.

Dimulai saat Mahfud menjadi Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam (UII) Yogyakarta. Ia pun kemudian berkiprah di pemerintahan dan birokrasi sebagai Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM pada 1999-2000.

Ketika Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi presiden, Mahfud, dipercaya sebagai Menteri Pertahanan pada 2000-2001. Namun, jabatan itu hanya ia jalankan selama tiga hari, karena Gus Dur keburu dilengserkan dari posisinya sebagai Presiden RI.

Ia lantas menjajal di bidang legislatif sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pria kelahiran Pamekasan, Madura, ini lalu berhasil terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2008. Ia memegang jabatan itu selama dua periode.

Ketika Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden RI, Mahfud MD dipercaya seabgai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) hingga kini.

Ridwan Kamil

Mantan Wali Kota Bandung sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, baru saja menuntaskan masa jabatannya.

Selama menjadi pejabat publik, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang partisipatif, populis, dan merakyat.

Ketika terpilih menjadi Wali Kota Bandung pada 2013, ia didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra. Kala itu berhasil mengungguli tujuh pasangan calon lainnya dengan perolehan suara sebesar 45,24 persen.

Lalu pada Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil didukung oleh empat partai politik, yakni NasDem, PPP, PKB dan Partai Hanura.

Selama menjabat kepala daerah, Kang Emil berhasil menorehkan sejumlah prestasi, di antaranya membangun Bandung Command Center saat menduduki kursi Wali Kota Bandung.

Bandung Command Center merupakan pusat kendali Kota Bandung dengan menggunakan GPS tracking dan CCTV untuk mempermudah pemantauan kondisi kota tersebut.

Kang Emil juga pernah menerika sejumlah penghargaan bergengsi. Salah satunya penghargaan Inspirational Leader se-Asia Pasifik dalam acara Govinsider Innovation Awards 2019 yang diselenggarakan di Markas PBB pada 2019.

Dengan penghargaan ini, ia dinilai sebagai pemimpin yang visioner dan inovatif. Di antaranya melalui program desa digital sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan sejumlah daerah di Jawa Barat.