RIAU ONLINE - Gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Keerom, Papua, Senin, 3 Juli 2023, pukul 09.51 WIB.
"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dikutip dari Liputan6.com.
Daryono menyebut episenter gempa yang menggetarkan Keerom Papua berada di koordinat 3,78° Lintang Selatan ; 140,19° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 79 Km arah Barat Daya Keerom, Papua pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," terang Daryono.
Gempa juga berdampak dan dirasakan di daerah Wamena, dan Sentani, dengan skala intesitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Jayapura dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar dia.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG, hingga pukul 10.00 WIB belum menunjukkan aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," dia menambahkan.