RIAU ONLINE - Semua umat muslim di dunia memimpikan untuk dapat menunaikan ibadah haji. Bahkan, tidak sedikit yang harus menunggu hingga bertahun-tahun untuk dapat sekali saja melaksanakan haji.
Namun, seorang jemaah haji asal Deliserdang, Sumatera Utara, berkesempatan menunaikan ibadah haji hingga berkali-kali. Jemaah bernama Nihayah Rawi (66) itu untuk tahun ini bahkan kembali menginjakkan tanah suci untuk ke 20 kalinya.
Nihayah menyebut, dirinya pertama kali melaksanakan ibadah haji pada 2001. Dia pernah bekerja sebagai PNS di kantor urusan agama (KUA) salah satu kecamatan di Deliserdang.
Nihayah pun berbagi tips agar bisa berhaji lebih dari satu kali. Kuncinya, ada saat tawaf wada atau tawaf perpisahan.
"Berdoa waktu tawaf wada, Allahumma ya Allah aku balik sebentar saja, aku mau mengajak kawan-kawanku, saudara-suadaraku, nanti aku balik lagi," kata Nihayah saat ditemui di salah satu hotel di Madinah, Arab Saudi, dikutip dari kumparan, Senin, 29 Mei 2023.
Kemudian ia pensiuan dan bergabung dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al-Hilal Munawwar Pakam.
Semenjak itu, Nihayah terus dipercaya oleh jemaah yang dibimbingnya, termasuk oleb rekan-rekan KBIHU berangkat mendampingi jemaah haji setiap tahunnya. Untuk tahun ini, dia membawa 90 orang jemaah yang mayoritas juga lansia.
"Alhamdulillah sudah 20 kali. Hanya kemarin pandemi pada 2020, lalu 2022 tidak bisa karena pembatasan umur kan," ungkap dia.
Pesan dari sang guru pun tak pernah ditinggalkan selama menjalani ibadah haji sekaligus membimbing jemaah. Setiap tawaf wada, doa untuk bisa kembali lagi ke Baitullah selalu dipanjatkan.
"Ada ustaz saya mengajarkan pada saya, kau kalau mau berangkat berulang-ulang, tapi rahasia, waktu tawaf wada itu jangan kau belakangi Ka'bah, jangan. Kau tetap menghadap pada dia seolah-olah [sedang bicara] dengan manusia," tutur dia.
"Ya Allah aku sebentar pulang, mau ajak kawan-kawanku kemari lagi. Tetap kita berdoa Ya Allah sampaikan aku kemari ya Allah," katanya.
Hingga Senin, 29 Mei 2023, sudah 30.156 jemaah haji Indonesia dari 79 kloter tiba di Madinah.Jemaah akan menjalani ibadah arbain atau salah jemaah 40 waktu di Masjid Nabawi. Setelah itu, jemaah baru bergerak ke Makkah untuk persiapan pelaksanaan puncak haji.