RIAU ONLINE - Presiden Joko Widodo dan Presiden Iran Ebrahim Raisi menyaksikan penandatanganan 10 kesepakatan kerja sama Indonesia dan Iran.
Penandatanganan kesepatakan ini dilakukan di tengah pertemuan bilateral antar kedua negara di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Mei 2023.
Adapun 10 kesepatakan kerja sama tersebut, sebagaimana dilansir dari kumparan, yakni:
1. Preferensi perdagangan
2. Pemberantasan peredaran gelap narkotika, zat psikotropika, dan prekusornya
3. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi
4. Jaminan produk halal
5. Pengembangan sektor energi
6. Regulasi di bidang produk farmasi, biologi, obat tradisional, kosmetik, dan pangan olahan
7. Bantuan administrasi timbal balik di bidang kepabeanan
8. Pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas
9. Promosi perdagangan
10. Program pertukaran kebudayaan.
Presiden Jokowi mengatakan kedua negara telah menjalin kerja sama di bidang kesehatan, yakni pilot project untuk telerobotic surgery dan pilot project untuk telemedisin dan kolaborasi telemedisin di 11 puskesmas di Indonesia.
"Saya juga tadi menyampaikan terkait alih teknologi dan produksi bersama dengan BUMN Indonesia dan kerja sama bioteknologi dan nanoteknologi untuk kesehatan, energi, pertanian, dan lingkungan," kata Jokowi.
Di bidang ekonomi, Indonesia dan Iran menandatangani Preferencial Trade Agreement (PTA) yang diharapkan dapat meningkatkan perdagangan Indonesia dan Iran.
"Saya dan Presiden Raisi juga menjajaki pembentukan kesepakatan B to B, kemudian investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan solusi untuk investasi sektor migas," tuturnya.
Jokowi juga menyampaikan harapannya untuk kerja sama riset teknologi untuk sinyal perkeretaapian.
"Saya telah menyampaikan harapan untuk kerja sama riset bersama, alih teknologi, dan assembling," pungkasnya.